- Istimewa
Update Kasus Bos Rental Mobil Ditembak Mati di Tol Tangerang – Merak, Penyewa Jadi Tersangka
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi telah menangkap penyewa mobil Honda Brio bernama Ajat Supriatna dan I terkait kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Kilometer 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menyatakan bahwa AS dan I kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penggelapan mobil milik korban penembakan tersebut, yakni bos rental berinisial IA (48) dan R (59).
"Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang, Satreskrim telah menetapkan saudara AS dan I sebagai tersangka. Itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan kendaraan dari peristiwa awal,
saudara AS ini yang menyewa mobil. kemudian direncanakan untuk digelapkan," ucap Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).
- Istimewa
Purba menekankan bahwa keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penggelapan kendaraan mobil. Untuk kasus penembakan yang mengakibatkan bos rental mobil itu hingga tewas, Purba mengaku masih mendalami kasus tersebut.
"Jadi keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun kita juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain," ungkapnya.
Purbawa menjelaskan, terdapat dua kluster dalam kasus penembakan di KM 45 Jalan Tol Tangerang ini.
Kluster pertama yakni terkait penggelapan mobil dengan tersangka Ajat Supriatna dan I.
Kemudian, kluster kedua terkait penembakan bos rental dengan terduga pelaku berjumlah 4 orang.
Purbawa mengatakan, Ajat Supriatna menyewa mobil kepada korban yang kemudian digelapkan. Mobil tersebut lalu berpindah tangan ke pria I.
"Itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan kendaraan dari peristiwa awal, saudara AS ini yang menyewa mobil. Kemudian direncanakan untuk digelapkan. Awalnya kita mengamankan saudara I, saudara I juga menerima mobil dari saudara AS," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Polisi juga berkoordinasi dengan Puspom TNI lantaran diduga oknum prajurit TNI AL terlibat dalam kasus penembakan.
"Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. Yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," tuturnya.
Adapun, peristiwa penembakan terjadi pada pukul 04.30 WIB Kamis (2/1/2025).
Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono langsung terjun mengecek ke lokasi kejadian. Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Brio Kuning di lokasi kejadian.
Baktiar menuturkan, peristiwa penembakan tersebut dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban.
Saat itu pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di Km 45 Tol Tangerang-Merak.
"Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan mini market rest area Km 45," katanya.
Korban mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).
"Saat mobil tersebut diadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban. (Peluru) Mengenai dua korban, saudara I (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (59) di bawah ketiak kanan," imbuhnya. (rpi/raa)