Catat! Ini Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.
Sumber :
  • Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)

Program Makan Bergizi Gratis Nasional Dimulai 6 Januari 2025! 190 Dapur Siap Beroperasi di 26 Provinsi

Senin, 6 Januari 2025 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tanggal 6 Januari 2025, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Tepat 78 hari setelah Presiden Prabowo resmi dilantik, program makan bergizi gratis skala nasional akan resmi dimulai. 

Program ini dirancang untuk secara bertahap memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita di seluruh negeri.

“Besok adalah langkah besar bagi bangsa kita. Program makan bergizi gratis akan diluncurkan secara bertahap dengan fokus pada anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita sebagai penerima manfaat utama,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, melalui pernyataan video, Minggu (5/1/2025).

- 190 Dapur Siap Beroperasi di 26 Provinsi

Tahap pertama program ini akan melibatkan 190 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang tersebar di 26 provinsi. 

Setiap dapur dipimpin oleh lulusan sarjana penggerak pembangunan Indonesia yang didelegasikan langsung oleh Badan Gizi Nasional.

“Berdasarkan laporan dari Badan Gizi Nasional, 190 dapur MBG ini akan langsung dikelola oleh tenaga profesional. Setiap dapur memiliki pemimpin dari sarjana penggerak pembangunan, ahli gizi, dan akuntan untuk memastikan program berjalan sesuai standar,” tambah Hasan.

- Standar Tinggi untuk Kualitas dan Akuntabilitas

Dapur-dapur ini tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan makanan bergizi, tetapi juga menjaga kebersihan dan efisiensi pengelolaan limbah makanan. 

Hasan menegaskan bahwa setiap dapur dilengkapi dengan ahli gizi untuk memastikan standar gizi terpenuhi, serta akuntan untuk menjamin transparansi keuangan.

“Setiap dapur MBG akan memiliki ahli gizi yang memastikan kebutuhan gizi penerima manfaat tercapai, dan akuntan untuk menjamin seluruh proses keuangan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

- Target Ambisius: 5.000 Dapur di Akhir Tahun

Hasan juga menyebut bahwa pengelolaan program ini tidak hanya mencakup distribusi makanan, tetapi juga sistem pengelolaan limbah yang berkelanjutan. 

Pemerintah menargetkan hingga akhir 2025, sebanyak 5.000 SPPG akan beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Program ini tidak hanya tentang rantai pasok makanan, tetapi juga bagaimana menjaga kebersihan dan higienitas dari proses dapur hingga pengelolaan limbahnya,” tutup Hasan.

Dengan dimulainya program ini, Indonesia memulai langkah nyata dalam mengatasi masalah gizi sekaligus mewujudkan visi pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral