Sudah Janji Sambil Menangis Tapi Tak Juga Berobat, Teh Novi Ungkap Uang Donasi Agus Salim Bakal Disalurkan ke Korban Bencana Alam.
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne/YouTube Denny Sumargo

Nasib Akhir Uang Donasi Tak Bakal Diberi ke Agus Salim, Kuasa Hukum Ancam Yayasan Teh Novi: Siap-siap Jadi Tahanan Rumah

Senin, 6 Januari 2025 - 06:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Memasuki tahun 2025, kisruh uang donasi untuk korban penyiraman air keras Agus Salim justru semakin pelik.

Meski sudah didamaikan Kementerian Sosial, masalah uang donasi Agus Salim yang dikumpulkan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi masih menimbulkan polemik.

Khususnya ketika Agus Salim tidak kunjung berobat padahal pihak Teh Novi sudah menyiapkan uang donasi itu untuk dibayarkan ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC).

Kini, pihak Teh Novi malah berencana menyalurkan uang donasi Agus Salim tersebut untuk korban bencana Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun alasannya karena pihak Teh Novi menilai tidak ada niat baik dari Agus Salim untuk berobat padahal uang donasi sudah akan didepositkan ke RS JEC.

Hal ini berarti Agus Salim tidak akan mendapatkan uang donasi berangka fantastis yakni Rp1,3 miliar itu.

Pihak kuasa hukum Agus pun sempat memberi ancaman kepada Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, pihak kuasa hukum menegaskan bahwa mereka kan berjuang demi mendapatkan uang donasi tersebut.

"Ini di tahun 2025 kita masih tetap mencari keadilan buat Agus dan ini enggak akan kita hentikan sampai dengan keadilan hakiki buat Agus," tegas kuasa hukum tersebut, dikutip Senin (6/1/2025).

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih sama dengan agenda sebelumnya yakni pengembalian dana dari para donatur itu.

Masalah Donasi Agus Salim
Sumber :
  • YouTube/IntensInvestigasi

 

Menurutnya, selama ini dana itu terus-terusan ditahan oleh pihak yayasan padahal mestinya menjadi hak kliennya.

"Rekening (uang donasi) itu menjadi tahanan rumah oleh yayasan," katanya lagi.

Kuasa hukum tersebut bahkan memberikan ancaman untuk yayasan yang didirikan Teh Novi itu bakal segera jadi 'tahanan' jika terus-terusan menahan uang donasi.

"Nanti orang-orang yayasan menjadi tahanan rumah juga, kalau dia tetap bertahan dengan uang rekening Agus ditahan-tahan, kita pastikan bahwa mereka juga orang yayasan akan masuk ke dalam tahanan rumah," tegasnya.

Dirinya menegaskan bahwa Indonesia bekerja berdasarkan hukum sehingga pihaknya tak akan ragu mencari keadilan.

Jika tak juga menyalurkan uang donasi kepada Agus, maka menurutnya yayasan tersebut akan mendapatkan akibatnya.

"Akhirnya kalau mereka bertahan pasti menjadi tahanan rumah seperti dana-dana yang ditahan oleh mereka," ujar dia.

Sebelumnya, di dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Teh Novi dan ketua yayasan saat ini yakni Gerry mengungkapkan akan menyalurkan uang donasi Agus Salim ke korban bencana alam Gunung Lewotobi NTT.

Gerry, pengacara Novi
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube TRANSTV Official

 

Gerry membeberkan bukti bahwa uang Rp1,3 miliar itu sampai saat ini masih utuh dan akan segera disalurkan ke NTT.

"Jadi, dalam laporan pertanggungjawaban itu kita sudah memberikan dua kali upaya dan memang tidak ada perbaikan. Tutup buku tahun ini, itu duit masih utuh dan periode Teteh sebagai ketua sudah berakhir. Maka kita berikan untuk kesejahteraan masyarakat yang lain," ujar Gerry.

Adapun pilihan memberikan donasi kepada korban bencana Gunung Lewotobi karena pihak yayasan menilai masyarakat di sana sangat memprihatinkan.

Jauh dari Ibu Kota membuat masih banyak bantuan yang harus diberikan kepada mereka.

Oleh karenanya, Gerry menegaskan pihak yayasan menilai daripada uang sebesar itu tak juga digunakan maka disalurkan saja ke korban bencana alam.

Teh Novi pun menyatakan dirinya setuju agar permasalahan ini selesai. Sebab, yayasan sudah berkali-kali mengarahkan agar uang itu digunakan untuk berobat Agus.

Sayangnya, Agus tak juga berobat meski pihak Teh Novi sudah berinisiatif mendepositkan uang ke RS JEC.

"bahkan kita bilang depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai, berkali-kali kita reschedule untuk (pengobatan) kelopak mamtanya kita reschedule berkali-kali," ungkap Teh Novi. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral