Tak Ada Susu, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Halim Perdanakusuma dengan Budget Rp10 Ribu

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah baru saja memulai program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (6/1/2024) dengan anggaran per porsi Rp10 ribu.

Program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini dilangsungkan di 190 titik di 26 Provinsi di Indonesia. 

Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi meninjau langsung proses memasak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Budi mengaku, proses produksi makanan di SPPG tersebut dilakukan secara bersih serta telah menyesuaikan gizi yang dianjurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

Adapun anggaran untuk satu porsi makanan yakni Rp10 ribu. Setiap harinya menu masakan yang disajikan akan berbeda-beda. Sementara menu makananan hari ini yaitu ayam teriyaki, tumis buncis, nasi dan satu buah pisang. 

"Ayam teriyaki, buncis, nasi dan buah pisah," ucap Budi Arie. 

Meski telah memenuhi kecukupan gizi bagi anak-anak, namun ada yang kurang dalam menu pada hari ini. Dimana tidak adanya susu. 

Budi menjelaskan, kesediaan susu untuk program ini karena belum siap, sehingga pada pelaksaan perdana, susu tidak dimasukan ke dalam menu dan digantikan oleh buah. 

"Besok, ini kan baru uji coba, nggak usah terlalu berkecil hati, ada kekurangan sana-sini, nggak apa apa, nantikan susunya belum siap, nanti-nanti pokoknya diurus," jelasnya. 

Kendati demikian, Budi mengaku kedepannya akan kebutuhan susu untuk anak-anak akan segera terpenuhi. 

Di sisi lain, juru masak mitra pelayanan Lanud Halim Perdanakusuma, Jonie Kusumahadi mengungkapkan, bahwa menu Rp10 ribu telah ditetapkan oleh BGN, sehingga pihaknya mengikuti apa yang dianjurkan. 

"Sebenernya tidak ada kendala, hanya saja kemarin budget 10 ribu kan, kami masih menyesuaikan menu yang ditetapkan BGN," ucapnya. 

Dalam hari pertama ini, SPPG Halim Perdanakusuma memproduksi sebanyak 1.500 porsi untuk sekolah-sekolah yang berada di wilayahnya. Jumlah tersebut akan bertambah pada esok hari menjadi 3.000 porsi. 

"Saat ini kami 1.500, besok 3.000, besoknya 3.800," tandasnya. (aha/raa)