PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

Jakarta, tvOnenews.com - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menindaklanjuti rencana pembatasan usia 90 tahun bagi jamaah haji.

"Ini menjadi perhatian serius kami. Banyak calon jamaah yang sudah menanti lama untuk berangkat haji dan kini terancam batal akibat kebijakan ini. Kami sangat menghormati perjuangan mereka yang telah bersabar menunggu giliran," ujar Ketua Kelompok Fraksi PDI Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina.

Pernyataan tersebut disampaikan Selly dalam rapat kerja Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1/2024).

Fraksi PDIP berharap pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap isu ini, mengingat dampaknya yang signifikan bagi calon jamaah haji lansia.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan tersebut. Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Arab Saudi merencanakan pembatasan jamaah haji berusia di atas 90 tahun.

"Meskipun jumlahnya tidak banyak, pembatasan ini akan berdampak pada calon jamaah lansia. Kami sedang menunggu konfirmasi resmi dari Arab Saudi," jelas Hilman dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (3/1).

Ia juga menambahkan, selama ini Indonesia masih memberangkatkan jamaah berusia lanjut, termasuk yang berumur 100 tahun. Namun, Arab Saudi berencana untuk mengatur lebih lanjut persentase jamaah lansia berusia 70 atau 80 tahun ke atas.