Shin Tae-yong Dipecat di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Komisi X Beri Peringatan PSSI Jangan Sampai Timnas Indonesia...

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong (STY) telah resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Pemecatan Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia di tengah babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ini banyak menuai pro kontra.

Banyak pihak yang tak terima dengan keputusan PSSI soal Shin Tae-yong dipecat, namun tak sedikit pula yang setuju pelatih Timnas Indonesia itu diganti.

Menanggapi polemik itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani pun jujur menyayangkan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong.

Sebab, menurut Lalu, sosok pelatih asal Korea Selatan itu sudah banyak memberikan perubahan positif bagi Timnas Indonesia.

"Kami menyayangkan sebenarnya, karena STY sudah mampu mengubah Timnas menjadi tim yang luar biasa dan diperhitungkan oleh negara lain," ujar Lalu, dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/1/2025).

Meski demikian, ia menghormati keputusan PSSi mengambil langkah besar di tengah babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebab, ia yakin PSSI sudah membuat banyak perhitungan agar Timnas Indonesia bisa terus berjaya di kancah dunia.

"Sekali lagi, kami hormati keputusan PSSI," ujar dia.

Lalu pun mengingatkan agar PSSI memilih pengganti STY dengan orang yang lebih baik.

Timnas Indonesia, lanjut dia, sangat membutuhkan sosok yang lebih bagus agar bisa membawa skuad Garuda lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Jangan sampai mengganti pelatih justru tidak akan membawa Timnas menjadi lebih baik," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mencopot Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Meski tak mengungkapkan detail soal alasan pencopotan pelatih asal Korea Selatan itu, Erick Thohir menuturkan bahwa pihaknya mencari pelatih yang strateginya bisa disepakati oleh pemain.

"Perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," tegas dia. (iwh)