- Instagram @rizkyridhoramadhani
Pemecatan Shin Tae-yong Bikin Sedih, Sosok Ini Sebut Alasan PSSI Copot STY dari Pelatih Timnas Indonesia: Bukan karena Tidak Suka...
Jakarta, tvOnenews.com - PSSI sudah resmi mencopot Shin Tae-yong (STY) dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan PSSI mencopot Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia ini menimbulkan banyak pro kontra.
Sebagian publik menilai keputusan PSSI ini tepat, namun ada pula yang menganggap selama ini Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan semenjak Shin Tae-yong menjadi pelatihnya.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut memang Shin Tae-yong selama ini telah memberikan perubahan positif.
Berbagai prestasi mengejutkan berhasil diraih Timnas Indonesia sehingga bisa membuat skuad Garuda diperhitungkan dunia.
Pencapaian besar STY salah satunya yakni berhasil membuat Timnas Indonesia berada di ranking 127 FIFA setelah sebelumnya di peringkat 174.
Tak hanya itu, di bawah asuhan STY Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Prestasi lainnya yakni Garuda Muda nyaris menembus olimpiade dan kini berhasil membawa Timnas Indonesia masuk ke putaran ketiga Piala Dunia 2026.
"Capaian tersebut tergolong sangat baik dan membanggakan," kata Saleh, dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Meski demikian, kini PSSI harus mencopot pelatih asal Korea Selatan itu meski di tengah kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saleh pun meminta agar publik menghormati keputusan itu dan tidak menimbulkan polemik.
"Pemberhentian STY bukan karena tidak suka," kata Saleh.
Menurutnya, pemecatan STY dilakukan untuk kebaikan Timnas Indonesia dan semua yang terhubung di dalamnya.
"(Pemecatan STY dilakukan) melainkan lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI," katanya lagi.
Lebih lanjut, Saleh meminta agar publik kini berterima kasih kepada STY karena telah meningkatkan kualitas skuad Garuda selama ini.
"Sebelum itu, kita harus berterima kasih pada STY. Dia diharapkan akan tetap menjadi bagian dari timnas. Paling tidak, saran dan masukannya masih tetap diperlukan dan dinantikan," ujar dia. (ant/iwh)