- Antara
Bencana Banjir-Tanah Longsor di Indonesia Sepanjang 2024 Tewaskan Ratusan Jiwa
“Apda bulan Maret terjadi banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan total 17 jiwa meninggal dunia akibat banjir dan 8 jiwa meninggal dunia akibat tanah longsor,” jelas Abdul.
Sementara itu Abdul menerangkan pada April, masih terkait dengan banjir dan tanah longsor.
Bencana ini terjadi di Tana Toraja yang mengakibatkan 20 jiwa meninggal dunia.
“Ini juga cukup siginifikan. Bulan Mei-nya kembali di Sumatera Barat, tak hanya banjir bandang tetapi juga banjir lahar. Toral 56 jiwa meninggal dunia yang ditemukan jasadnya dan kita mencatat 10 orang hilang,” terang Abdul.
Sementara itu bulan Juni terdapat kejadian tanah longsor di Lumajang, Jawa Timur dengan total 4 jiwa meninggal dunia .
“Kemudian pada Juli terdapat tanah longsor ada di Bone Bolango. Sebenarnya bukan murni alam dan intensitas hujan, tetapi ada faktor penambangan liar yang mengakibatkan kemudian 27 jiwa meninggal dunia,” ungkap Abdul.
“Jadi ketika si kelerengan itu dibikin lorong trowongan untuk penambangan ketika intensitas hujan terjadi sangat tinggi terjadi maka ini sangat berisiko terjadi longsor dengan korban jiwa cukup besar,” sambungnya.