Ibu Bocah SD di Garut Jadi Korban Bullying Teman Sebayanya.
Sumber :
  • Ilham-tvOne

Bocah SD di Garut Diduga Jadi Korban Bullying Teman Sebayanya, Kemaluan Dilecehkan dengan Jagung dan Terong hingga Alami Infeksi

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:34 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial D (12) di Kabupaten Garut diduga menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman sebayanya.

Disclaimer: Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca.

Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

D menerima kekerasan di area kemaluannya hingga mengakibatkan luka pembengkakan dan infeksi.

Aksi perundungan tersebut terjadi sejak D berada di TK hingga kelas 4 SD.

Korban diduga dilecehkan menggunakan terong dan jagung. Ini terjadi di sekolah tempat korban belajar saat itu.

Menurut keterangan orang tua korban, Linda Atikah (32), awal anaknya diketahui menjadi korban perundungan saat D merintih kesakitan pada bagian kelamin.

Saat diperiksa oleh orang tuanya itu, korban terlihat mengeluarkan darah dan nanah pada alat kelaminnya itu.

"Pas ditangani sama dokter langsung katanya ini pelecehan. Pelecehan tapi bukan sama organ kelamin laki-laki. Tapi kayak dimasukin benda-benda tajam karena pas alat kemaluan anak saya dilihat itu sudah robek," kata Linda saat ditemui tvOnenews.com di Kota Bandung, Rabu (8/1/2025).

Linda memberanikan diri untuk melaporkan apa yang dialami anaknya tersebut kepada pihak berwajib, namun putus di tengah jalan lantaran saat itu korban saat itu kesakitan.

"Dokter pertama enggak mau memberitahu malah aku disuruh lapor ke pihak berwajib. Tapi lihat kondisi anak aku waktu itu enggak memungkinkan. Sempat aku datang ke Polsek Cibatu terus ke Polres Garut pernah juga. Cuma pas panggilan mau wawancara anak sampai menjerit dan pingsan kayak ketakutan," ujarnya. 

Keluarga menduga D mengalami trauma berat akibat kejadian perundungan yang ia alami tersebut.

Bahkan, pihak keluarga sering melakukan perundingan untuk menyembuhkan sakit yang dialami korban.

Ibu Bocah SD di Garut Jadi Korban Bullying Teman Sebayanya
Sumber :
  • Ilham-tvOne

 

"Keluarga runding dulu bagaimana ini lihat mental anak kayak begini, psikis anak enggak memadai, jadi malah menangis kesakitan terus," ujar dia. 

Orang tua korban mengaku pernah mengikuti pengobatan di spesialis kelamin. 

Namun, setelah melakukan pengobatan tak berselang lama sakit yang dialami D kembali kambuh dan mengeluarkan darah dan nanah.

"Waktu kelas 4 SD saya tidak tahu awalnya cuma anak pas pulang lomba tiba-tiba dia mau ganti celana. Kenapa celananya diganti? Enggak apa-apa bekas perlombaan karena ini kotor. Enggak curiga di situ. Aku enggak curiga ada kejadian yang aneh ke anak. Cuma pas ngompol lama di kamar mandi dan malamnya kayaknya bilang sama adik saya tapi si adik belum bilang. Pas besoknya aku mau nyuci celana dalam ada bercak darah," terangnya.

"Malamnya anak aku nangis. Dia kebangun tidur. Mungkin ingin buang air kecil dan bilang perih. Ditanya kenapa dia ngomong tidak apa-apa," kata dia.

Orang tua korban mengatakan saat ini anaknya tersebut masih mengalami trauma dan luka infeksi pada bagian kelamin. 

Bahkan, untuk menghilangkan rasa takut anaknya itu ia rela berpindah tempat tinggal di wilayah Kiaracondong, Kota Bandung sampai sekarang.

"Karena si anak mungkin traumanya terulang lagi ingatannya karena kejadian lagi dan merasa tidak nyaman. Anak aku jadi kayak ngerasa enggak ada yang lindungin. Karena aku di sana kan cuma tinggal sendiri enggak ada orang tua begitu pun suami," pungkasnya. (iah/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:32
03:07
02:33
04:17
02:13
02:43
Viral