- istimewa
Indonesia Resmi Gabung BRICS 2025, Gerindra Apresiasi Langkah Diplomasi Pemerintah
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia kini resmi menjadi anggota penuh BRICS, seperti diumumkan oleh Brazil sebagai Ketua BRICS 2025.
Keputusan ini disambut antusias oleh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, yang mengapresiasi strategi politik luar negeri pemerintah.
Menurutnya, langkah ini membuka peluang kolaborasi strategis dengan negara berkembang lain.
“Keanggotaan Indonesia di BRICS adalah bukti nyata dari falsafah politik luar negeri bebas aktif yang selalu ditekankan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Budisatrio.
Sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio menilai keanggotaan Indonesia berpotensi menciptakan tatanan global yang lebih inklusif di tengah tren geopolitik yang semakin inward-looking.
Ia menekankan pentingnya diplomasi kolaboratif untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
- Melawan Dominasi Barat? Ini Kata Gerindra Soal Indonesia di BRICS
Keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS sempat menuai komentar dari media internasional yang menganggap langkah ini sebagai sikap konfrontatif terhadap blok Barat. Namun, Budisatrio membantah asumsi tersebut.
“Politik luar negeri kita selalu membawa semangat bebas aktif. Indonesia juga aktif di forum internasional lainnya, seperti G20, OECD, dan OKI. Ini bukan soal konfrontasi, melainkan tentang menjalin hubungan yang setara dan saling menguntungkan,” jelas Budisatrio.
Ia juga menegaskan bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS berlandaskan kepentingan nasional. “Semua kebijakan luar negeri Indonesia, termasuk di BRICS, selalu berorientasi pada kepentingan rakyat dan bangsa,” tambahnya.
- Indonesia di BRICS: Peluang Baru Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Keanggotaan Indonesia di BRICS juga membuka peluang lebih besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui diplomasi multilateral.
Menteri Luar Negeri Sugiono sebelumnya menegaskan bahwa isu Palestina menjadi salah satu perhatian utama dalam KTT BRICS.
Merespons hal ini, Budisatrio menyatakan komitmen Fraksi Gerindra untuk terus mendukung amanat UUD 1945, yang menentang segala bentuk penjajahan.
“Perjuangan kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi. Presiden Prabowo juga selalu menegaskan hal ini di setiap forum internasional, termasuk BRICS,” ujarnya.
Menurut Budisatrio, Indonesia semakin disegani di dunia internasional, dan keanggotaan di BRICS memperkuat posisi strategis untuk mengangkat isu-isu penting seperti Palestina.
“Kita harus memanfaatkan pengaruh diplomatik ini untuk terus menyuarakan keadilan global,” tutupnya. (aag)