Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira.
Sumber :
  • ANTARA

Ada Permintaan Mantan Kader agar Megawati Mundur dari Ketum, Begini Tanggapan PDIP

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira berharap mantan kader PDIP Effendi Simbolon tidak menjadi corong Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Hal itu menanggapi soal pernyataan Effendi yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.

"Semoga Effendi Simbolon tidak semurah itu hanya jadi corong Jokowi," kata Andreas, dikutip Kamis (9/1/2025).

Andreas lantas mempertanyakan kapasitas Effendi yang mengkritisi PDIP gegara Hasto menjadi tersangka KPK.

"Effendi itu siapa?" tanya dia.

Diketahui, pernyataan Effendi itu muncul usai KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap yang dilakukan oleh Harun Masiku.

Dia juga baru-baru ini bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Baik Jokowi maupun Effendi sama-sama telah dipecat PDIP sebagai kader.

Effendi meminta Megawati bertanggungjawab atas perkara yang menjerat Hasto.

"Harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

Menurutnya, persoalan yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius. Atas hal itu, dia mendesak Megawati mundur dari kursi ketua umum partai.

"Dia harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," ujar Effendi.

Bahkan, Effendi meminta PDIP melakukan pembaharuan pada posisi strategis mulai dari pucuk pimpinan.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya. Sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya,” jelasnya.

Sebagai mantan kader PDIP, Effendi mengaku prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

"Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya,” ungkapnya. (saa/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral