Hasto Kristiyanto (Tengah), Komarudin Watubun (Kiri) dan Effendi Simbolon (Kanan) saat usai jumpa pers dengan awak media di Jl. Pangeran Diponegoro No.58, Menteng, Senin (10/07/2023).
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOnenews.com

Guntur Romli Sebut Effendi Simbolon Tidak Layak Komentari PDIP

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyebut Effendi Simbolon tidak layak mengomentari PDIP. Sebab, PDIP sudah memecat Effendi sebagai kader.

“Effendi Simbolon sudah dipecat dari PDI Perjuangan, maka tidak layak dan tidak etis mengomentari PDI Perjuangan,” tegas Guntur dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

Dia juga mengatakan bahwa sikap Effendi kurang ajar karena meminta Megawati Soekarnoputri mundur sebagai Ketua Umum PDIP.

“Pernyataannya minta Ibu Megawati mundur adalah pernyataan kurang ajar,” ucapnya.

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Sumber :
  • Taufik Hidayat/tvOne

 

Guntur lantas menduga bahwa pernyataan Effendi yang meminta Megawati mundur merupakan arahan dari Presiden ke-7 RI Jokowi yang juga mantan kader PDIP. 

Sebab, sebelum pernyataan itu muncul, Effendi bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

“Kami menduga pernyataan Effendi Simbolon merupakan hasil pertemuan dengan Jokowi beberapa waktu lalu di Solo, dan kami semakin yakin ucapan Ibu Megawati tanggal 12 Desember ada yang mengawut-awut (mengacak-acak) partai,” jelasnya.

Diketahui, Effendi meminta Megawati bertanggung jawab atas perkara yang menjerat Hasto.

"Harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

Menurutnya, persoalan yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius. 

Atas hal itu, dia mendesak Megawati mundur dari kursi ketua umum partai.

"Dia harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," ujar Effendi.

Effendi juga meminta PDIP melakukan pembaharuan pada posisi strategis mulai dari pucuk pimpinan.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya. Sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya,” jelasnya.

Sebagai mantan kader PDIP, Effendi mengaku prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

"Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya,” ungkapnya. (saa/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral