- Istimewa
Kisah Tragis Semasa Hidup Bocah Laki-laki di Bekasi yang Tewas Dibunuh Orang Tuanya, Dipaksa Mencari Nafkah dengan…
Jakarta, tvOnenews.com – Warga kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan temuan jasad seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun dengan kondisi mengenaskan dan terbungkus sarung berwarna hitam pada Senin (6/1/2025).
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan jika bocah laki-laki yang ditemukan tewas mengenakan itu merupakan korban pembunuhan.
Parahnya lagi aksi pembunuhan itu dilakukan oleh kedua orang tuanya sendiri yang diketahui masing-masing beridentitas AZR (19) dan SD (22).
"Benar (korban dibunuh orang tuanya-red)," kata Kukuh kepada awak media, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
- Istimewa
Kukuh menuturkan saat ini kedua orang tua sekaligus tersangka aksi pembunuhan itu telah ditangkap kepolisian.
Kendati demikian, Kukuh belum dapat merinci aski sadis pembunuhan orang tua terhadap anaknya tersebut.
"Yang tangkap Resmob Polda Metro Jaya," ungkapnya.
Sosok Korban Semasa Hidup
Jamal (44) merupakan orang pertama yang menemukan jasad dari bocah laki-laki itu yang dibuang dan terbungkus dengan sarung berwarna hitam.
Kali itu pada, Jamal mengaku melihat gerak-gerik dari kedua orang tua sekaligus pelaku yang menghampiri ruko kosong itu pada Senin (6/1/2025) pagi.
Saat itu Jamal bersama seorang rekannya tengah asik duduk pada sebuah gubuk yang tak jauh dari lokasi dirinya menemukan jasad bocah laki-laki itu.
Ia melihat terapat seorang laki-laki yang membopong sebuah benda dengan diselimuti sarung berwarna hitam menghampiri ruko kosong tersebut.
Terdapat pula seorang wnait yang mengikuti laki_laki itu yang akan membuang jasad dari bocah malang tersebut.
“Lakinya buru-buru masuk, gotong dan manggul ke dalam. (Ibunya-red) tengak-tengok takut ada orang,” kata Jamal kepada awak media.
Tak lama berselang, dirinya pun menghampiri lokasi pembuangan benda yang diselimuti sarung hitam itu.
Saat itu pula ia terkejut jika benda yang dibopong laki-laki itu berisikan seorang jasad anak dengan kondisi yang mengenaskan.
“(Posisi jasad-red) di samping westafel,” katanya.
Jamal mengaku jika dirinya mengenali sosok dari bocah laki-laki yang tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut.
Didapati jika bocah itu berdiam diri bersama kedua orang tuanya di emperan ruko sejak sepekan terakhir.
Ia menyebut jika sang bocah kerap mendapat perlakuan kasar hingga dipaksa mencari nafkah oleh kedua orang tuanya itu di persimpangan Jalan Tol Bekasi Timur.
“Dia (korban-red) kerjanya cari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil,” ungkapnya.
Jasad Penuh Luka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan jasad bocah tersebut awal kali ditemukan oleh seorang juru parkir pada Senin (6/1/2025).
Ade Ary menuturkan awal juru parkir itu curiga adanya seorang laki-laki dewasa yang memanggul barang terbungkus sarung berwarna hitam dan diletakan di halaman ruko kosong tersebut.
"Karena saksi penasaran, saksi langsung mengecek dan benar setelah dilihat ada seorang anak laki laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," ungkap Ade Ary, Senin (7/1/2025).
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Saat mendapati jasad bocah lelaki itu, saksi lantas melaporkannya ke Ketua RT setempat.
Tak lama, pihak kepolisian pun mendatangi lokasi temuan jasad bocah laki-laki itu hingga dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaos pendek," katanya.
Ade Ary menuturkan jasad bocah laki-laki itu ditemukan dengan posisi telentang dan mengenakan celana panjang dan baju lengan pendek.
Menurutnya kondisi korban mengenaskan dengan sejumlah luka yang didapati pada tubuhnya.
"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri memar, luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta sejumlah luka lebam dan terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang," ungkapnya. (raa)