- Fath Putra Mulya-Antara
Sebut Ada Kotak Suara di Toilet saat Pilkada Pemalang, Kubu Vicky Prasetyo: Seperti Hendak Dimusnahkan
Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi menyebut ada kotak suara di toilet KPU Kabupaten Pemalang saat penghitungan suara Pilkada Pemalang 2024.
Hal ini disampaikan Kuasa Hukum Vicky-Suwendi, Marloncius Sihaloho, saat sidang pendahuluan perkara Nomor: 115/PHPU.BUP-XXIII/2025 di Gedung I MK pada Kamis (9/1/2025).
"Pada saat perhitungan suara berlangsung ditemukan beberapa kotak suara di dalam toilet KPU Kabupaten Pemalang yang disimpan seperti hendak dimusnahkan," kata Marloncius.
Kubu Vicky pun menduga KPU Kabupaten Pemalang berupaya untuk tidak menghitung seluruh suara yang masuk.
Kubunya curiga dengan KPU Kabupaten Pemalang yang menjadi tergugat dalam perkara ini.
Selain itu, kubu Vicky juga mengaku menemukan praktik politik uang saat Pilkada Pemalang 2024.
Menurut mereka, pasangan calon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes membagi-bagikan uang sebelum hari pemilihan.
"Pemohon menemukan adanya banyak bingkisan berisi beberapa barang dengan logo pasangan calon nomor urut 3, yaitu Anom Widiyantoro-Nurkholes yang diselipkan amplop berisi uang Rp100 ribu dan diberikan secara diam-diam kepada warga," ucap dia.
Selain itu, kubu Vicky mengaku menemukan beberapa surat suara di lokasi pemilihan yang telah berisi pilihan pasangan calon nomor urut 3.
Vicky menyebut hal itu telah diketahui oleh KPU Kabupaten Pemalang, tapi tidak digubris.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, kata Marloncius, Vicky-Suwendi meminta MK membatalkan hasil Pilkada Pemalang 2024 dan meminta pelaksanaan ulang Pilkada Pemalang dengan transparan dan jujur. (ant/nsi)