Megawati Heran KPK Hanya Urusi Kasus Hasto Kristiyanto

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus menguliti kasus Hasto Kristiyanto.

Presiden ke-5 RI itu merasa heran kepada KPK yang dinilainya hanya mengurusi perkara dari Sekjen PDIP tersebut.

Padahal, kata Megawati, terdapat banyak tersangka kasus korupsi lainnya yang tak kunjung dituntaskan kasusnya oleh KPK.

“Belum lagi apa coba KPK, masa enggak ada kerjaan lain, hah? Yang dituding yang diubrek-ubrek Pak Hasto saja. Padahal banyak yang sudah tersangka, tapi diam saja,” ujar Megawati dalam acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Megawati mengaku dirinya setiap hari selalu mengkroscek berita untuk mencari informasi terkait kasus korupsi lain yang ditangani KPK. 

Namun, Megawati mendapati tidak ada tersangka baru yang ditetapkan KPK di tengah kasus korupsi yang ditanganinya.

“Aku tiap hari buka koran mungkin ada tambahan (tersangka), enggak ada. Tadi saja sebelum ke sini cek (berita) lagi, kali-kali (ada),” ujar Megawati.

Sebelumnya, mengaku telah menerima surat panggilan kedua dari KPK. Dalam surat tersebut, Hasto diminta hadir pemeriksaan pada 13 Januari 2025.

“Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025 pada jam 10,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Hasto menegaskan dirinya adalah warga negara yang taat hukum, sehingga dia akan hadir memenuhi panggilan KPK.

“Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengam sebaik-baiknya,” ucapnya.

“Saya memahami keseluruhan jalan politik PDIP, jalan politik dari Bung Karno dan Bu Megawati Soekarnoputri, sehingga proses ini akan saya jalani dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak,” sambung Hasto.

KPK mulanya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto pada Senin (6/1/2025). Namun, Hasto tidak hadir pada tanggal tersebut. (saa/raa)