Polisi Ungkap Kronologi Patwal Mobil Pelat RI 36 Paksa Terobos Macet di Jalan Sudirman

“Akibatnya Taxi Alphard berhenti dengan jeda agak lama dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut, sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan,” terangnya.

Sementara itu, Brigadir DK yang saat itu melakukan pengawalan segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

“Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan. Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” jelasnya.

Selanjutnya, Argo menyebutkan bahwa untuk tindak lanjut, pihaknya akan mencari pengemudi Taxi Alphard untuk meminta klarifikasi.

“Nanti akan ditanyakan apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan,” tukasnya.

Kemudian, atas peristiwa itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menyampaikan permintaan maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh polisi dianggap tidak layak atau arogan. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya.

Untuk diketahui, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan motor Patroli dan Pengawas (Patwal) mobil pelat RI 36 yang ugal-ugalan menyingkirkan kendaraan lain di wilayah Jalan Sudirman, Jakarta.