Pagar Laut Misterius di Tangerang Jadi Sorotan, Susi Pudjiastuti Ikut Beri Reaksi

Jakarta, tvOnenews.com - Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang mendadak viral dan memicu perbincangan hangat di berbagai kalangan. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, turut mencuri perhatian dengan reaksinya terhadap fenomena ini.

Melalui akun X resminya (@susipudjiastuti), Susi membagikan salah satu berita media nasional tentang pagar tersebut. 

Tak hanya itu, ia menyisipkan emoji “Memoji Guy” yang menampilkan ekspresi seseorang dengan senyum tipis, seolah sedang mengamati sesuatu dengan penuh perhatian. 

Sikap ini membuat warganet menilai Susi ikut memantau perkembangan kasus pagar laut ini.

Masalah ini semakin memanas setelah Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono, memberikan ultimatum tegas kepada pihak yang mendirikan pagar bambu tersebut. 

Ia memberi tenggat waktu 20 hari untuk membongkar pagar itu. Jika tidak, pihak KKP akan mengambil tindakan pembongkaran secara langsung.

Tak hanya Susi, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, juga angkat bicara. 

Dalam unggahannya yang viral di X, Said Didu menyoroti dugaan keterlibatan pihak-pihak tertentu di balik keberadaan pagar laut misterius ini.

“Semua instansi negara tahu ada pagar laut puluhan kilometer. Semua tahu itu melanggar hukum, tapi kenapa tidak ada yang berani mengungkap siapa pelakunya?” tulis Said Didu.

Sementara itu, organisasi seperti Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyatakan kekhawatirannya. 

Mereka menduga pagar ini akan digunakan untuk proyek reklamasi atau pembangunan lainnya, yang berpotensi merugikan nelayan lokal.

Namun, Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengklaim bahwa pagar bambu tersebut sebenarnya adalah tanggul laut buatan masyarakat setempat. 

Menurut JRP, tanggul ini berfungsi untuk mencegah abrasi, memitigasi ancaman tsunami, dan memecah ombak.

Postingan Susi di X pun menuai beragam komentar dari netizen:

“Kalau di tangan Bu Susi, kasus kayak gini pasti langsung tuntas!” – @go**mh*ck

“Laut dipagar, ujung-ujungnya jadi reklamasi buat pulau bisnis!” – @yry195

“Pengen ngomong kasar boleh banget kok, Bu.” – @d_ap** (aag)