- Kolase tvOnenews.com
Ketua RT Bongkar Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Artis Sandy Permana, Peristiwa Bermula dari...
Jakarta, tvOnenews.com - Artis Sandy Permana didapati tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusuk sekujur tubuh di dekat kediamannya kawasan Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
Akai tragis pembunuhan terhadap pesinetron Misteri Gunung Merapi 3 atau yang dikenal Mak Lampir berawal dari temuan tetangganya.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangga-tetangganya," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Gardiarso kepada awak media, Jakarta, Senin (13/1/2025).
- Istimewa
Saksi yang menemukan kondisi mengenaskan Sandy itu langsung berteriak meminta tolong warga lainnya.
Warga pun bergegas membawa Sandy yang telah berlumuran darah ke rumah saksi terdekat.
Namun, nyawa Sandy tak dapat tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia dengan penuh luka tusuk.
"Jadi dalam kondisi berdarah itu masih sadar. di depan rumah warga kemudian pingsan dibawa ke rumah sakit sama tetangga-tetangganya, namun tidak tertolong," ungkapnya.
Di sisi lain, kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan usai peristiwa pembunuhan itu.
Kepolisian pun mengaku telah mengantongi bukti rekaman CCTV aksi penikaman terhadap Sandy Permana.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku-red) satu orang," ungkapnya.
Ketua RT Bongkar Sosok Terduga Pelaku
Kasus pembunuhan sadis terhadap Sandy Permana membuat geger warga perumahan setempat.
Ketua RT perumahan setempat, Sudarmadji pun mengungkap jika Sandy Permana sempat bersitegang dengan tetangganya sendiri.
Bahkan, warga setempat menduga kuat jika pelaku merupakan sosok yang bersitegang dengan Sandy Permana.
Sudarmadji menyebut cekcok antara Sandy Permana dengan terduga pelaku itu berawal dari forum warga yang berlangsung pada Oktober 2024 lalu.
"Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji kepada awak media, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Sudarmadji mengatakan cekcok antara terduga pelaku dengan Sandy Permana terus berlanjut.
Bahkan, Sandy Permana sempat akan melayangkan somasi usai tak terima dengan pernyataan terduga pelaku.
Namun, somasi tersebut batal dilakukan usai adanya upaya mediasi yang juga melibatkan lingkungan setempat.
"Masalah dianggap selesai saat itu," katanya.
Sudarmadji pun terkejut jika peristiwa cekcok itu diduga menjadi penyebab awal aksi pembunuhan tragis tersebut.
"Kita enggak tahu kejadian (penusukan-red), kita kira masalah sudah selesai," pungkasnya. (raa)