BMKG Beri Peringatan Ini untuk Warga Indonesia pada Senin 13 Januari 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Cuaca buruk akan terjadi di berbagai kota besar di Indonesia pada Senin (13/1/2025) menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprakirakan hujan ringan sampai yang disertai petir akan mengguyur kota-kota besar di Indonesia.

Semua warga pun diharapkan mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang menyertai hujan tersebut.

Menurut Prakirawati BMKG Cindi Indah Pratiwi, potensi hujan ringan diprakirakan akan terjadi di beberapa kota antara lain adalah Kota Banda Aceh, Jambi, dan Bengkulu.

Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan juga terjadi di Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sedikit ke timur, Kota Mataram akan mengalami hujan ringan juga hari ini.

Sementara itu, kota-kota lain yang diprakirakan mengalami hujan ringan adalah Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Manokwari, Sorong, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

Selain itu, beberapa kota lainnya juga akan mengalami hujan berintensitas sedang yakni Kota Medan, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Nabire.

Hujan deras yang dibarengi petir diprakirakan terjadi di Kota Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Lampung, Bandung, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, dan Ternate.

BMKG menilai, hujan yang merata itu dipicu adanya sejumlah dinamika atmosfer di dalam sekitar wilayah Indonesia.

Adanya bibit siklon tropis 975 terbaca di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten. Adapun kecepatan angin maksimumnya 20 knot serta tekanan udara 1.002 hPa.

Suspect Area gangguan tropis juga didapati berada di perairan selatan Nusa Tenggara Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1.005 hPa.

"Kombinasi dinamika atmosfer tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan sekaligus gelombang tinggi laut hingga berpotensi memicu cuaca ekstrem sebagian besar wilayah Indonesia," kata dia.

Dampak dari fenomena cuaca ini adalah adanya potensi banjir rob di Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.

Semua aktivitas pelayaran kapal juga perlu waspada adanya potensi gelombang laut tinggi. Diperkirakan mencapai 4-6 meter akibat peningkatan kecepatan angin di Laut Andaman, Laut utara Aceh, Latu China Selatan, dan Selat Malaka Utara. (ant/iwh)