Sebelum Tewas Berlumuran Darah, Aktor Sandy Permana Sempat Kendarai Motor Listrik Lalu Pergi ke Tempat Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Sebelum tewas berlumuran darah, aktor Sandy Permana sempat mengendarai motor listrik lalu pergi ke tempat ini. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan aktor berusia 46 tahun itu bertemu dengan seseorang di kawasan Perum Cibarusah Jaya sekira pukul 07.00 WIB pada Minggu (12/1/2024). 

"Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang," kata Ade, Senin (13/1/2025). 

Setelah dari danau sekira pukul 07.30 WIB, kata dia, korban pergi ke rumah saksi berinisial FM. 

Mengejutkannya, korban pergi dengan keadaan berlumuran darah. Tidak lama kemudian, korban pingsan di depan rumah saksi FM.

"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi," ujarnya.

Ade mengatakan ditemukan fakta baru terkait kasus ini. Sandy Permana disebut-sebut sempat berkelahi dengan seseorang sebelum tewas.

"Melihat korban dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi," terang dia. 

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa sosok yang berkelahi dengan Sandy Permana lantaran pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Ade menyebut saat ini pihaknya, penyidik gabungan Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi Kabupaten telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Setidaknya ada empat saksi itu antara lain seorang ibu yang melihat korban dengan satu saksi diduga sedang berkelahi, saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki," kata dia. 

Atas insiden ini, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban antara lain luka di bagian kepala kiri sepanjang tiga sentimeter lebar satu sentimeter dan luka di belakang kiri telinga dengan panjang empat sentimeter.

Ada juga goresan kiri panjang tiga sentimeter, luka tusuk di pipi kiri sepanjang dua sentimeter dan luka robek di perut kiri sepanjang sembilan sentimeter. (ant/nsi)