Ketua PBNU, Ahmad Suaedy..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Soal Indonesia Dapat Kuota Haji 221 Ribu Jemaah, PBNU Minta Ada Keseimbangan Pelayanan

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan komentar usai Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji 2025 sebanyak 221 ribu orang dari pemerintah Arab Saudi.

Ketua PBNU, Ahmad Suaedy mengatakan bahwa dengan banyaknya kuota tersebut menjadi lebih baik. Namun, hal itu perlu diseimbangkan dengan pemberian pelayanannya.

Menurutnya, tidak ada keuntungannya jika kuota banyak, namun kualitas pelayananannya kurang.

“Pada dasarnya kuota lebih banyak lebih baik ya, tapi kan harus kesiapan kita juga gitu, kadang-kadang kuota lebih banyak lalu pengurusannya kurang baik, jadi harus ada kesimbangan antara kuota dengan kemampuan kita gitu,” kata Suaedy di Kantor PBNU, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, Suaedy mengatakan, mengenai penambahan kuota itu, PBNU belum melakukan diskusi dengan Kementerian Agama.

“Kebetulan belum didiskusikan ya. Iya pasti ada (diskus). Cuma belum, jadi kita belum bisa memastikan seperti apa,” jelas Suaedy.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan ketetapan dari pemerintah Arab Saudi bahwa kuota jemaah haji 2025 untuk Indonesia sebanyak 221 ribu orang. 

Nasaruddin Umar menambahkan bahwa kuota petugas haji 2025 yang diberikan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sebanyak 2.210 orang. 

"Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 2025 untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang, sementara kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang," ungkap Menag Nasaruddin Umar saat hadir dalam Rapat Kerja Menag bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Perihal jumlah petugas haji 2025, Menag melihat kuota untuk Indonesia tidak seimbang guna memberikan pelayanan kepada para jemaah.

Bahwasanya jumlah jemaah haji musim 2025 berjumlah 221 ribu orang. Hal ini membuat Kemenag terus mengambil upaya agar kuota petugas ditambahkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Langkah ini, kata Menag RI itu, menjadi tujuang paling penting untuk melancarkan penyelenggaraan ibadah haji 2025 sejalan dengan upaya Kemenag pada tahun sebelumnya. 

"Jumlah tersebut (kuota petugas haji) itu belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221.000 orang," terang Imam Besar Masjid Istiqlal itu. 

"Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," lanjut dia. (ars/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral