- istimewa
Polemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko Infrastruktur
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan pagar laut di kawasan pesisir Tangerang bukan berada di bawah otoritasnya.
“Tata ruang wilayah laut sepenuhnya merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ini berada di luar koordinasi Kemenko Infrastruktur,” jelas AHY, Selasa (14/1/2025).
Meski demikian, AHY memastikan pihaknya tetap memantau perkembangan isu tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan investigasi mendalam terkait alasan di balik pembangunan pagar laut yang menuai kontroversi ini.
“Kita harus mencermati bersama. Saat ini masih dalam tahap investigasi bersama, termasuk melibatkan pemerintah daerah setempat. Kami perlu memastikan statusnya secara jelas sebelum mengambil langkah lebih jauh,” ujar AHY.
Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum dalam setiap aspek kehidupan. “Semua kegiatan harus sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada pelanggaran hukum di sini,” tegasnya.
Pagar Laut 30 Kilometer Jadi Sorotan
Pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di pesisir utara Tangerang memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pihaknya tidak bisa langsung membongkar pagar tersebut tanpa investigasi lebih lanjut.
“Kami perlu memastikan siapa pemiliknya sebelum mengambil tindakan. Jika terbukti melanggar, KKP akan memberikan sanksi administratif dan memerintahkan pembongkaran pagar itu,” tulis Trenggono melalui unggahan di Instagram resmi @kkpgoid, Sabtu (11/1/2025).
Arahan Presiden Prabowo untuk Segel Pagar
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan pagar tersebut dipasang tanpa izin resmi, termasuk izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Menindaklanjuti hal ini, Presiden Prabowo Subianto langsung menginstruksikan agar pagar tersebut segera disegel.
“Saya mendapat arahan langsung dari Pak Presiden melalui Pak Menteri untuk menyegel pagar laut ini,” ungkap Pung dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025). (aha/aag)