- Antara
3 Orang Tewas Akibat Topan Dikeledi di Madagaskar, Ribuan Orang Mengungsi
Jakarta, tvOnenews.com - Topan Dikeledi di Madagaskar mengakibatkan tiga orang tewas dan 5.000 lainnya mengungsi.
Hal itu diungkap Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Afrika serta Kantor Nasional untuk Penanganan Risiko dan Bencana (BNGRC).
“Topan Tropis Dikeledi telah kembali dan sekarang bergerak menuju barat daya Madagaskar setelah melintasi Selat Mozambik. Meskipun tidak diharapkan berdampak langsung, kondisi cuaca diperkirakan akan memburuk. Laporan mencatat 3 kematian dan 5.216 orang terdampak,” kata IFRC dalam sebuah pernyataan mengutip Antara pada Rabu (15/1/2025).
Sebelum mencapai Madagaskar, Dikeledi melintasi dekat Mayotte, sebuah pulau wilayah luar negeri Prancis, yang mendorong dikeluarkannya peringatan merah.
Pihak berwenang menyarankan warga untuk tetap berada di rumah, namun topan ini hanya menyebabkan kerusakan kecil saat bergerak ke selatan pulau tersebut.
Daerah itu mengalami banjir ringan dan beberapa gangguan, tetapi infrastruktur sebagian besar tidak terpengaruh.
Dalam pernyataannya, IFRC menekankan bahwa bersama tim Palang Merah setempat, mereka memantau situasi dengan cermat saat badai melanjutkan perjalanannya ke barat daya Madagaskar.