orang tua yang telantarkan bayinya.
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Orang Tua yang Telantarkan Bayinya di RS Sumber Waras Sempat Ditawari Bantuan Urus BPJS Tapi Ditolak

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan suami istri berinisial H dan BU diamankan lantaran membuang mayat bayinya yang masih berusia 5 bulan di Rumah Sakit Sumber Waras.

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumil mengatakan, pasutri tersebut sempat beralasan tak memiliki uang untuk biaya pengobatan senilai Rp3.654.000.

Sehingga, mereka memutuskan untuk menelantarkan anaknya di rumah sakit.

Usut punya usut, ternyata pihak RS Sumber Waras sempat menawarkan bantuan kepada H untuk mengurusi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan untuk meringankan beban biaya pengobatan.

Namun, tawaran bantuan itu tak digubris oleh H.

"Saksi S (dari RS Sumber Waras) menerangkan kalau pihak rumah sakit bisa membantu tersangka H untuk membuatkan BPJS untuk korban. Namun, tersangka H bingung hingga akhirnya tersangka H keluar dari ruang pendaftaran," ucap Reza Hafiz di Polsek Grogol Petamburan pada Rabu (15/1/2025).

Di lokasi yang sama, Kepala Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan RS Sumber Waras pasti akan memberikan bantuan untuk mengurusi BPJS apabila ada masyarakat yang kesulitan membayar biaya pengobatan.

"Kami meyakinkan bahwa yang bersangkutan memang sudah memiliki itikad karena tidak mau bertanggung jawab dan menelantarkan anaknya," ujar dia.

Sebelumnya, seorang bayi berumur 5 bulan ditinggalkan orang tuanya hingga meninggal dunia di RS Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu 28 Desember 2024. 

Orang tua bayi tersebut belum diketahui identitas dan keberadaannya hingga kini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kasus bermula ketika orang tua dari bayi datang ke rumah sakit dengan tujuan untuk mengobati bayinya yang sedang sakit. 

Setelah mengantar bayinya, mereka kemudian pergi dari rumah sakit untuk mencari biaya pengobatan senilai Rp 3,6 juta.

Dokter rumah sakit sempat melakukan penanganan kepada bayi tapi nyawa dari bayi tak tertolong. 

Usai kejadian, pihak rumah sakit pun mencari keberadaan orang tua dari bayi tapi keberadaannya tak diketahui.

"Bayi laki-laki tersebut meninggal dunia dan ketika pihak rumah sakit mencari orang tua dari mayat bayi laki-laki tersebut tidak ditemukan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin, 30 Desember 2024

Lantas, lanjut Ade, pihak rumah sakit mencoba menghubungi nomor telepon yang didaftarkan. Namun, nomor tersebut milik orang lain, bukan milik orang tua bayi tersebut.

Pihak rumah sakit sempat mendatangi rumah kontrakan orang tua bayi tapi mereka tak lagi mengontrak di sana.

"Dicek ke kontrakan orang tua korban, ternyata kontrakannya sudah kosong. Tidak diketahui di mana keberadaan orang tua korban," ujarnya.(rpi/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral