Anak Muda Diedukasi untuk Mengurangi Emisi di Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diselenggarakan oleh CSR Pertamina kembali digelar di SMPN 35 Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan kali ini menghadirkan Reno, Pjs. CSR Manager Pertamina, Arief Mulizar dari Pertamina New & Renewable Energy serta Pertamina menghadirkan sosok Satya Hangga Yudha selaku Tenaga Ahli Menteri ESDM RI sebagai pembicara kepada ratusan anak muda di sekolah tersebut. 

Selain menjadi Tenaga Ahli Menteri ESDM, Hangga panggilan akrabnya memiliki berbagai pengalaman di bidang energi dan lingkungan. 

Dia merupakan Vice Chairman for Energy Policy, Youth Energy & Environment Council (YeC).

YeC sendiri merupakan organisasi yang diisi oleh anak muda dari berbagai komunitas dan entitas yang memiliki perhatian di sektor energi dan lingkungan.

Selain itu, Hangga juga pernah bekerja di sektor energi seperti Pertamina LNG, SKK Migas, Pertamina International Shipping dan masih banyak lagi. 

Sebelumnya, program yang diinisiasi oleh Pertamina ini telah dilakukan pertama kali sejak Juni 2023 yang telah sukses memberikan edukasi tentang energi bersih kepada 5.135 siswa dan Implementasi panel surya sehingga dapat menghemat biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 42.000 kg CO2eq per tahun dilaksanakan pada 10 titik sekolah di Indonesia bersama dengan Billy Mambrasar yang juga merupakan Sekjen dari Youth Energy & Environment Council.

Keberhasilan SEB tahun lalu turut mengantar Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin

Tahun ini, CSR Pertamina akan mengunjungi 13 titik sekolah untuk di edukasi dan diberikan pemahaman terkait pentingnya transisi energi bersama dengan pakar dan tokoh muda yang berpengalaman seperti Hangga.  

Hangga menekankan pentingnya peran Pertamina dalam menurunkan emisi melalui transisi energi dengan berbagai kolaborasi bersama kementerian dan lembaga lainnya.

“Untuk menurunkan emisi, kita bisa melakukan berbagai inisiatif seperti daur ulang, pemasangan PLTS atap, dan menanam pohon. Namun, yang lebih penting adalah transisi ke energi terbarukan. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memimpin inisiatif ini," kata Hangga dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

Di sisi lain, Reno perwakilan dari CSR Pertamina berharap siswa-siswi dapat memperluas jangkauan informasi tentang transisi energi supaya lebih viral dan menjangkau banyak masyarakat mulai dari teman terdekat, keluarga, tetangga dan komunitas lainnya.

"Inilah pentingnya edukasi. Informasi ini bisa disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat untuk mencapai penghematan energi dan pelestarian lingkungan," terang Reno, Pjs. CSR Manager Pertamina. 

Terakhir, Hangga juga menekankan kepada anak muda untuk mulai dari sekarang mengambil peran dalam transisi energi bersih dengan langkah-langkah kecil

"Langkah kecil yang kamu ambil hari ini untuk mendukung energi bersih bisa menjadi lompatan besar bagi dunia yang lebih hijau esok hari seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi di rumah, serta mengedukasi diri dan orang sekitarmu,” tuturnya.(lkf)