- Antara
Menteri Pariwisata: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata RI
Angka tersebut dinilainya menggambarkan potensi perkembangan ekonomi yang besar.
“Saya berharap Piazza Firenze tidak hanya menjadi tempat di mana tradisi dan inovasi tapi juga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat,” kata Menpar Widiyanti.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono menambahkan bahwa Garut menyumbang 25 persen penghasil produk kulit secara nasional.
Maka dari itu, ia berharap dengan diresmikannya Piazza Firenze bisa lebih banyak memberdayakan masyarakat dalam menghasilkan kerajinan kulit.
“Kementerian Koperasi juga mendukung industri artisan kulit Indonesia. Kami telah sepakat untuk berkontribusi pada pengelolaan limbah, ini yang akan membantu proses pengelolaan supaya hasil limbahnya tidak mencemari sungai, sehingga turut mendukung ecotourism,” kata Ferry.
Pendiri Yayasan Poppy Dharsono, Poppy Dharsono, turut mengatakan Garut memiliki warisan budaya berupa keahlian kerajinan kulit yang telah turun-menurun lebih dari 100 tahun dan menjadi daya tarik kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.
Poppy menjelaskan Piazza Firenze Garut merupakan sentra kulit bergaya Piazza Italia yang bekerja sama dengan pengrajin kulit Garut untuk menghasilkan produk fesyen berkualitas internasional setara Firenze.