- ANTARA
Bertetangga Sejak 2017, Nanang Gimbal dan Aktor Sandy Permana Cekcok Sejak 2019 Mulai dari Masalah Bangun Tenda hingga Tebang Pohon, Akhirnya Berujung Pembunuhan Tahun 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Bertetangga sejak 2017, hubungan Nanang Gimbal dan Sandy Permana diketahui tidak harmonis. Adapun permasalahan mereka dimulai sejak tahun 2019 lalu.
Keduanya bertetangga di Perumahan Cibarusah Jaya Blok H4 Nomor 20, RT 005/RW 008, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
"Sehari-hari tersangka menjalani kehidupan bertetangga dengan korban secara tidak harmonis. Tersangka tidak pernah menyapa korban dan korban pun tidak pernah menyapa tersangka," kata dia.
Wira mengatakan permasalahan dimulai tahun 2019 lalu saat Sandy Permana ingin mengadakan pesta pernikahan dengan cara mendirikan tenda dan memasuki pekarangan rumah tersangka.
Permasalahan lainnya, korban menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa izin.
Kala itu tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah.
"Atas perbuatan korban tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam dengan korban," ujarnya.
Sekitar tahun 2020, kata dia, menjual rumahnya dan pindah mengontrak rumah ke blok lain sejak kejadian itu.
- Kolase tvOnenews.com
Tersangka pindah masih dalam lingkup perumahan tersebut, yaitu di Blok H5 Nomor 1. Keduanya pun cekcok kembali saat rapat penurunan ketua RT 005/RW 008.
Rapat itu membahas adanya dugaan ketua RT yang sedang menjabat diduga selingkuh dengan warga sekitar.
Dalam acara tersebut korban berteriak dan beradu mulut dengan istri ketua RT.
Kemudian tersangka menegur korban dengan kalimat, “Eggak usah teriak-teriak, biasa aja!”.
"Namun, korban melototi tersangka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat, 'Lo bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan'," terang Wira.
Wira menyebut cekcok itu menambah dendam tersangka kepada korban yang sudah dipendam sejak 2019.
Dari sejumlah kejadian tersebut, kata dia, akhirnya menimbulkan rasa benci dan dendam Nanang Gimbal kepada Sandy Permana yang akhirnya terjadi peristiwa pembunuhan. (ant/nsi)