Presiden RI, Prabowo Subianto berpidato dalam acara Munas Kadin Indonesia, di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Buat Gaduh, Pengamat Minta Prabowo Layangkan Surat Protes Resmi Usai Riset OCCRP

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:44 WIB

Haidar menyebut OCCRP mengklaim nama-nama yang masuk nominasi dan perolehan suara diusulkan atau berasal dari para pembaca, jurnalis, dewan juri serta pihak lain dalam jaringan global OCCRP melalui Google Form. 

Haidar menilai metode pengumpulan data seperti itu dinilai rawan kecurangan hingga tak akurat.

"Satu orang satu akun mungkin bisa mengisi form berkali-kali. Andaikan satu akun dibatasi satu kali mengisi form, satu orang bisa membuat dan menggunakan banyak akun Google. Polling online tertentu juga bisa diakali dengan menghapus cache dan cookie. Pada tingkat lanjut, alamat IP bisa diakali dengan proxy. Itu beberapa bentuk potensi kecurangan yang dapat mengurangi keandalan data OCCRP," katanya.

Selain itu, Haidar turut mendapati kejanggalan lainnya yakni pemenangnya justru tidak masuk dalam nominasi finalis. 

Padahal dalam sebuah ajang, lazimnya pemenang merupakan salah satu finalis yang mengantongi suara terbanyak.

Tidak masuknya nama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam daftar tersebut juga patut menjadi perhatian.

Netanyahu selama ini sering dikaitkan dengan berbagai tindakan kejahatan kemanusiaan, terutama terkait kebijakannya terhadap Palestina. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:52
10:14
01:07
04:54
01:50
07:48
Viral