Bung Towel disapa Erick Thohir.
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

Selain Serangan Doxing, Bung Towel Ngaku Dapat Teror Mengerikan Ini saat Bahas Eks Pelatih Timnas Indonesia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik terkait doxing usai dirinya kerap mengkritisi eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Adapun surat ini telah teregister dengan laporan polisi nomor LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 Januari 2025 sekitar pukul 17.34 WIB. Sementara itu terlapornya dalam penyelidikan.

Bung Towel mengungkapkan bahwa laporan ini didasari karena adanya pencemaran nama baik dan pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

“Ya hari ini saya melaporkan tindakan penyebaran data pribadi, termasuk juga penyebaran nama baik, saya mengalami sejak tanggal 17 Desember 2024, istilahnya kan di-doxing data pribadi saya disebarkan lalu kan terjadi serangan-serangan, orang yang mungkin tidak dikenal lalu juga lewat media sosial,” kata Bung Towel, di Polda Metro Jaya, pada Jumat (17/1/2025).

Lebih lanjut Bung Towel menduga penyerangan ini dilakukan akibat dirinya memberikan kritik terhadap eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Shin Tae-yong dan Bung Towel
Sumber :
  • AFC dan Tangkapan Layar YouTube tvOne

 

“Saya menduganya seperti itu karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu otomatis terjadi peningkatan yang namanya penyerangan, pembulian, dan sebagainya,” tukas Bung Towel.

Namun Bung Towel menuturkan bahwa pelayangan laporan ini juga dilakukan lantaran penyerangan juga telah mengarah kepada anaknya. Menurutnya hal ini tidak wajar jika harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak.

“Dan ini juga saya lakukan karena penyerangan terhadap saya juga sudah menyerempet atau sudah mengenai putra dan putri saya. Jadi kedua putra dan putri saya mengalami juga serangan doxing, data pribadinya juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” ungkap Bung Towel.

“Jadi sebagai seorang ayah, saya harus menjaga kehormatan putra-putri saya, itu jadi kenapa hari ini saya datang dan lapor ke Polda Metro Jaya dan tadi sudah diterima laporannya untuk ditindak lanjuti selanjutnya,” jelasnya.

Selain itu Bung Towel juga merasakan serangan yang menimpa dirinya melalui modus paket yang dikirim ke rumahnya dengan pembayaran cash on delivery.

“Paket COD juga terjadi, ada banyak paket COD dan itu sangat mengganggu ketentraman. Paket-paket COD yang gak pernah saya pesan itu banyak, jadi saya imbau untuk online itu tolong jangan diterima, karena ya kasihan itu mereka menjadi korban juga nganterin paket-paket COD,” ucap Towel.

Kemudian untuk memperkuat laporan ini, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar konten di media sosial.

“Ya apa yang muncul di media sosial, baik itu sifatnya penghinaan yang kategorinya masuknya pencemaran nama baik, jadi martabat kita kan direndahkan dengan penghinaan itu dan menyerempet ke putra putri saya, ke anak-anak saya,” ungkap Bung Towel.

“Apalagi khusus untuk yang bungsu juga termasuk yang kakaknya, media sosial sekolahnya juga kan diserang, jadi media sosial sekolahnya juga diserang oleh pesan-pesan yang menurut saya sangat tidak pantas,” sambungnya.

Atas peristiwa ini, dirinya melaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) Juncto Pasal 27 A dan atau Pasal 65 Jo Pasal 67 UU No 27 Tahun 2022. (ars/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
18:55
09:14
05:52
10:14
01:07
Viral