Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang.
Sumber :
  • Istimewa

Identitas Pelaku Tawuran Disertai Penyiraman Air Keras ke Polisi di Pamulang Terungkap

Sabtu, 18 Januari 2025 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih menyelidiki insiden penyiraman air keras terhadap anggotanya dan juga warga yang berupaya membubarkan tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan pihaknya saat ini tengah mengejar pelaku yang terlibat dalam tawuran dan melukai anggota polisi dan warga.

“Saat ini tim khusus ini sementara mengejar untuk menangkap para pelaku serta pihak-pihak yang terlibat,” kata Agil, kepada wartawan, pada Jumat (17/1/2025).

Sementara itu Agil menuturkan Polres Metro Tangerang Selatan beserta jajaran telah membentuk tim khusus gabungan untuk mengusut kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • Antara

 

“Kapolres Tangerang Selatan telah membentuk tim khusus gabungan dari Polres Tangerang Selatan dan Polsek Ciputat Timur untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya.

Sebelumnya, Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran yang terjadi di perbatasan Jalan Cirendeu Raya Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur dengan Jalan Cabe I Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Benar korban anggota polisi dan satu orang sipil bernama Dion Saputra (25). Kedua korban mengalami luka pada ke 2 (dua) mata akibat terkena siraman air keras,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Jumat (17/1/2025).

Lebih lanjut Ade Ary menerangkan peristiwa ini terjadi saat tim opsnal melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) terkait akan terjadi tawuran di jalan Cirendeu Raya.

“Kemudian korban bersama-sama akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya. Sekitar 2 menit setelah tiba di TKP, tim melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor sekitar 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam (golok, celurit) sedang menuju ke daerah Cireundeu Ciputat,” ungkapnya.

Setelahnya tim melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue mobil Viper. Namun ketika tim sedang berupaya membubarkan aksi tersebut, kendaraan korban disiram dengan air keras sebanyak 2 botol.

“Korban juga sempat di keroyok, namun korban berhasil kabur dan meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor dan selanjutnya motor dibawa kabur oleh para pelaku,” terangnya.

Sementara itu saat ini kedua korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Kemudian pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan sejumlah bukti termasuk mencari rekaman kamera CCTV. (ars/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
18:55
09:14
05:52
10:14
01:07
Viral