- Antara
Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Alasannya…
Jakarta, tvOnenews.com – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025).
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan langkah tersebut merupakan arahan dari tim gabungan pencarian.
"Nah sebenarnya tadi ada petunjuk dari pimpinan, ini enggak disempat kita hentikan," kata Joko di lokasi, Jakarta, Sabtu (18/1/2025).
Joko menuturkan alasan penghentian pencarian ini lantaran kondisi bangunan mulai rapuh usai terbakar hangus si jago merah.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Menurutnya pencarian korban hilang dalam insiden kebakaran Glodok Plaza itu akan kembali dilakukan tim gabungan usai kodnisi bangunan dipastikan aman.
"Mengingat struktur dari bangunan itu kan sudah panas sekian meter Itu membahayakan bagi kita tim penyelamat. Jadi kita hentikan," kata Joko.
"Jadi dari material-material besi yang sudah runtuh, menyatu di lantai. Jadi tadi sepakat gitu, kalau sudah dibersihkan oleh pengelola bangunan, makanya dari pihak kepolisan, dari Polsek, sepakat yuk kita naik bersama-sama gabungan dari semua unsur," sambungnya.
Sebelumnya, SAR gabungan menemukan beberapa potongan tubuh korban kebakaran dalam pencarian yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (18/1/2025).
"Ya, ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging dan kulit. Jadi emang posisinya sudah tidak utuh. Jadi masih di kisaran itu," kata dia kepada awak media.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ia menjelaskan potongan tubuh yang berhasil ditemukan itu selanjutnya akan diserahkan ke Rumah Sakit Polri (RS Polri) untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Ya, setengah 4 atau jam 15.30 di lokasi Kitchen Food itu, ya serpihan lah gitu. Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri," jelasnya.
Adapun dalam pencarian tersebut, lanjut dia, didampingi oleh pengelola gedung untuk menyisir sejumlah tempat-tempat yang dirasa sulit untuk dijangkau.
"Cuman kemarin kita temukan, kita menyisir dari tangga darurat depan ini. Tadi kita dari belakang. Makanya kita tadi turun dari belakang. Jadi berlawanan. Jadi ada kemungkinan yang belum disisir oleh teman-teman yang sebelumnya," tandasnya. (aha/raa)