Imbas Kebakaran Glodok Plaza, Pemprov Jakarta Evaluasi Standar Keselamatan Gedung.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio saputra

RS Polri Kramat Jati Kumpulkan Sampel DNA dari 14 Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim RS Polri Kramat Jati telah mengumpulkan sampel DNA dari 14 keluarga yang diduga memiliki anggota keluarga menjadi korban meninggal atau hilang akibat kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

"Hingga Minggu sore, sudah 14 keluarga yang memberikan sampel DNA," ujar Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Minggu (19/1).

Posko laporan kehilangan anggota keluarga masih dibuka bagi masyarakat yang merasa keluarganya mungkin menjadi korban dalam insiden ini.

Ahmad menjelaskan bahwa kebakaran ini dikategorikan sebagai “open disaster,” sehingga identifikasi korban dan jumlah pastinya masih dalam proses penyelidikan. Hingga kini, baru 14 keluarga yang melaporkan kemungkinan kehilangan anggota keluarga akibat peristiwa tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah, karena masih ada keluarga yang mungkin belum melapor," tambahnya.

DNA Jadi Andalan Identifikasi Korban

Metode pemeriksaan DNA menjadi salah satu cara utama untuk memastikan identitas korban. Menurut Ahmad, DNA dapat diperoleh melalui metode "direct" dan "indirect."

Metode "direct" memanfaatkan barang pribadi korban, seperti sikat gigi atau pakaian dalam yang belum dicuci. "Namun, harus dipastikan bahwa barang tersebut benar milik korban," jelasnya.

Sementara itu, metode "indirect" melibatkan sampel DNA dari anggota keluarga korban.

8 Kantong Jenazah Telah Diterima

Hingga Minggu sore, RS Polri menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza. Ahmad mengingatkan bahwa jumlah kantong tidak selalu mencerminkan jumlah jenazah karena isinya bisa lebih dari satu atau bahkan kurang.

Proses pencarian korban masih berlangsung, dengan Posko Ante Mortem dan Post Mortem yang beroperasi 24 jam untuk membantu identifikasi korban.

"Sejak hari pertama hingga sekarang, kami telah menerima delapan kantong jenazah," tutupnya.

Pihak RS Polri terus mengupayakan proses identifikasi secepat mungkin agar keluarga korban mendapatkan kepastian. (ant/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:08
10:15
01:40
02:37
01:56
04:07
Viral