Ratusan ASN Kemendiktisaintek Gelar Aksi, Pasang Karangan Bunga ‘Turut Berduka Cita’.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Adinda Ratna Safira

Ratusan ASN Kemendiktisaintek Gelar Aksi, Pasang Karangan Bunga ‘Turut Berduka Cita’

Senin, 20 Januari 2025 - 14:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi melawan Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta Selatan, pada Senin (20/1/2025).

Para ASN ini melakukan aksinya lantaran adanya pemberhentian ASN yang diduga dilakukan secara mendadak.

Buntut penolakan ini, para ASN membawa sejumlah spanduk dan memasang karangan bunga yang geram dengan Menteri Satryo di depan pintu masuk gedung Kementerian.

Salah satu karangan bunganya bertulisakan 'Semoga Bahagia Di Atas Derita Pegawai Sendiri'.

‘Turut Berduka Cita, Atas matinya nurani dan welas asih menteri kami #LAWAN! #MenteriDzolim #PaguyubanPegawaiDikti'.

'Berdiri Bersama Hari Ini Untuk Dikti yang Lebih Baik #LAWAN! #MenteriDzolim #PaguyubanPegawaiDikti' serta 'Berlaku Bajik Pada Karyawan Sebelum Mencitrakan Bijak Di Keramaian' tertulis dalam karangan bunga.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Togar M. Simatupang mengatakan bahwa pemecatan tidak dilakukan secara mendadak. 

“Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan,” kata Togar, kepada wartawan, pada Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut Togar menyebutkan bahwa dalam hal ini masih terdapat ruang dialog terbuka untuk menyampaikan suara.

“Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik,” jelas Togar.

Kemudian Togar juga memberikan apresiasi kepada para ASN yang memberikan suara terkait peristiwa ini.

“Kita apresiasi penyampaian aspirasi suara dari beberapa pegawai, hal yang terjadi pada banyak pemekaran organisasi, penataaan organisasi, dan dinamika interaksi,” terang Togar. (Ars/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral