- Antara/Fianda Sjofjan Rassat
Buntut Jampidsus Diduga Terseret di Pelelangan Aset Rampasan, Pimpinan KPK Baru Didesak Bergerak
Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) Ronald Loblobly dorong pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru usut laporan dugaan kasus rasuah pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU) menjerat Febrie Adriansyah.
Menurutnya, pimpinan KPK punya senjata yang baru saat ini memiliki komposisi lengkap, yang dalamnya terdapat unsur penegak hukum dan auditor sehingga bisa mengkaji kasus tersebut dengan komprehensif.
"Harusnya bisa lebih memiliki taji dalam memimpin lembaga ini," kata Ronald dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Ronald menilai apa yang diduga dilakukan Febrie dan pihak-pihak terkait yang terlibat merupakan musuh negara karena telah bertindak koruptif.
"Apalagi kalau itu ada di dalam institusi penegakan hukum juga. KPK harus mampu berbuat banyak untuk itu sekarang ini. Jadi, pimpinan sekarang ini harus bisa membuktikan bahwa diri mereka independen, kompeten, dan profesional dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi," kata Ronald.
Ronald berharap laporan pihaknya itu dapat diusut tuntas dan transparan.