Usut Penyebab Kebakaran Rumah di Kemayoran, Polisi Periksa Empat Saksi

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih menyelidiki insiden kebakaran rumah tinggal yang terjadi di 11 RT wilayah Jalan Kemayoran Gempol, RT7/RW8, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik.

Namun, pihaknya masih mendalami dengan memeriksa empat orang saksi.

“Penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong Kemayoran, saat ini polisi telah meminta keterangan dari empat orang saksi warga yang menerangkan asal api berasal dari plafon atap rumah salah seorang warga di RT02/RW04,” kata Susatyo, kepada wartawan, pada Selasa (21/1/2025).

Susatyo menyebutkan saat ini pihak kepolisian juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kejadian kebakaran.

“Untuk memastikan penyebab kebakaran, polisi akan melaksanakan olah TKP setelah pendinginan oleh damkar yang saat ini masih berlangsung. Olah TKP akan melibatkan tim Puslabfor Polri,” jelas Susatyo.

Untuk diketahui, polisi mengungkap kronologi peristiwa kebakaran yang melanda ratusan rumah padat penduduk tersebut.

Susatyo mengatakan kebakaran diketahui dari masyarakat yang melapor sekitar pukul 01.05 WIB.

“Menurut keterangan saksi Slamet Wahyudi, awal mula api diketahui sekitar pukul 00.30 WIB dari rumah Raharjo di lantai 2,” terangnya.

Susatyo mengungkapkan bahwa saat itu juga terdengar suara warga yang berteriak ada asap di rumah Raharjo.

“Selanjutnya warga berupaya memadamkan api dan ternyata api cepat menyebar ke rumah warga yang terbuat dari kayu dan triplek,” ucap dia.

Setelahnya pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api bangunan dan sekitar pukul 06.00 WIB pemadaman selesai.

Susatyo menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi diduga akibat korsleting listrik.

“Api diduga korsleting listrik dari rumah salah satu warga,” ujar Susatyo.

Atas peristiwa ini pihak kepolisian telah melakukan pemasangan police line di TKP dan akan memeriksa saksi untuk membuat terang peristiwa yang terjadi. (ars/nsi)