- Antara
Jumlah Korban Meninggal Dunia akibat Longsor di Pekalongan Menjadi 17 Orang
Jakarta, tvOnenews.com - Jumlah korban tewas akibat longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (21/1) siang bertambah jadi 17 orang dari yang sebelumnya berjumlah 11 orang.
Hal itu diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar dalam keterangannya, Selasa.
"Ya, informasi terakhir ada 17 korban yang sudah ditemukan tertimbun longsor," kata Yulian Akbar.
Yulian mengatakan, saat ini tim Basarnas, petugas BPBD, TNI/Polri, dan sukarelawan masih berupaya mencari para korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor.
Kendati demikian, lanjut Yulian, proses pencarian korban terhambat dengan hujan deras yang bisa kondisi area lokasi kejadian masih berbahaya.
"Saya minta tim relawan tetap menjaga keselamatan dalam pencarian pada korban longsor. Kami juga mengirimkan dua alat berat ke lokasi bencana itu," ujarnya.
Yulian menambahkan bahwa hujan deras yang melanda di Kabupaten Pekalongan mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami bencana, khususnya yang berada di wilayah atas, seperti Kandangserang.
"Jadi, dampaknya tidak terjadi hanya di Petungkriono. Akan tetapi di Kecamatan Kandangserang juga terjadi bencana, bahkan untuk menuju ke wilayah bencana kami harus memutar melalui daerah tetangga, karena jembatan di Doro yang menghubungkan akses ke Kandangserang terputus," ujarnya.
Menurut dia, akibat longsor di Kandangserang masih dimungkinkan ada korban yang belum ditemukan, sehingga tim sukarelawan masih melakukan pencarian.
"Ada korban yang sudah ditemukan 17 orang dan tujuh lainnya selamat dan mengalami luka-luka," ujarnya. (ant/dpi)