Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Polisi di Tangerang Selatan Ditangkap!

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap polisi anggota Polsek Ciputat Timur.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pelaku telah dibekuk oleh unit reskrim Polsek Ciputat Timur.

"Alhamdulillah berkat bantuan dan informasi serta dukungan dengan doa masyarakat pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur," ucap Bambang, Selasa (21/1/2025).

Namun demikian, Bambang belum merincikan kapan dan di mana pelaku tersebut ditangkap.

Bambang hanya menyebut, kini pelaku masih diperiksa di Polsek Ciputat Timur.

"Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, saat ini kondisi kedua korban sudah membaik.

"Kondisi korban kondisinya sudah membaik, sudah dapat dinyatakan rawat jalan oleh pihak dokter. Untuk mitra kepolisian ini kita rujuk ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.

Turut diketahui bahwa dua orang menjadi korban penyiraman air keras yang terjadi di perbatasan Jalan Cirendeu Raya dengan Jalan Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang.

Kedua korban itu diketahui berinisial FR (32), merupakan seorang polisi dan DS (26) mitra dari Polsek Ciputat Timur.

"Kejadiannya Kamis 16 Januari 2025 pukul 05.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 17 Januari 2025.

Atas kejadian itu, kata Ade Ary, kedua korban mengalami luka pada kedua mata akibat terkena siraman air keras. Kemudian salah satu korban juga mengalami luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam (sajam).

Ade Ary menjelaskan, keduanya menjadi korban penyiraman air keras itu ketika hendak membubarkan kelompok pemuda
dengan menggunakan motor berjumlah 30 unit yang berboncengan dan membawa senjata tajam. Diduga hendak melakukan aksi tawuran.

"Saat itu keduanya tengah bersama tim lainnya melakukan penghalauan gerombolan tersebut, tapi saat hendak dibubarkan, posisi kendaraan korban FR dan DS berada di depan langsung disiram dengan air keras sebanyak 2 botol oleh gerombolan itu dan korban juga sempat dikeroyok," jelasnya.

Selain itu, Ade Ary menambahkan, motor yang dibawa oleh korban pun ikut dibawa kabur oleh para pelaku penyiraman air keras tersebut. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
15:10
01:43
01:18
11:40
02:59
Viral