Cuaca Buruk Terjadi di Beberapa Wilayah Indonesia, Ini Doa Saat Hujan Lebat dan Angin Kencang.
Sumber :
  • Ilustrasi/ANTARA

BMKG Ingatkan Warga Kalteng Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan Lebat

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan warga di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mewaspadai potensi bencana akibat guyuran hujan lebat disertai angin kencang di wilayah setempat.

"Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adriani di Palangka Raya, mengutip Antara pada Kamis (23/1/2025).

Berdasar hasil analisa yang dilakukan, diperkirakan hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir mengguyur 13 kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi Kalteng hingga sepekan mendatang.

Wilayah Provinsi Kalteng itu, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng juga diminta waspada dampak bencana yang ditimbulkan dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir tersebut. "Antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang," jelasnya.

"Kami juga telah mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalteng," sambung Lian.

Dia menerangkan, sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir akan terlihat pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus CB).

Pertumbuhan awan CB yang biasanya terlihat gelap ini merupakan tanda-tanda terjadinya hujan disertai angin kencang diikuti sambaran petir.

"Untuk itu jika warga saat melihat fenomena tersebut agar waspada dan segera mencari tempat berteduh, namun tidak di bawah pohon," beber Lian.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat harus segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Masyarakat juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar, dan tidak berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir.

"Kami juga mengimbau masyarakat Kalteng agar mewaspadai potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat, yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung," jelasnya.

BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya secara berkala juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lain untuk menggambarkan potensi dan perkembangan cuaca terbaru guna antisipasi bencana.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.(ant/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:51
01:25
01:35
03:02
04:12
02:32
Viral