- ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Selidiki Kasus Mobil Dinas TNI di Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah
Joko pun belum dapat membeberkan alasan medis korban TR meninggal. Kepolisian fokus untuk menyelidiki kasus tabrakan tersebut.
"Kalau penyebab meninggalnya (korban TR) itu medis. Kalau untuk kasus laka lantas kan kami mendatangi TKP. Tentunya berbeda dengan pelaku pidana pembegalan pembunuhan ya, otomatis kita tangani berjalan proses hukumnya. Sementara masih proses penyelidikan," kata Joko menegaskan.
Adapun pria berinisial MSK yang membawa mobil berpelat dinas TNI itu adalah anak dari seorang pegawai Kementerian Pertahanan.
"Kendaraan punya bapaknya, kebetulan PNS di Kemenhan," ucap Joko.
Joko pun menegaskan bahwa pelat dinas TNI pada mobil tersebut bukanlah pelat palsu.
"Seperti saya polisi, saya punya mobil Kijang Innova pribadi. Saya kan masih aktif pakai pelat dinas tentunya, kecuali kalau nanti pensiun enggak boleh. saya daftarkan lah mobil saya mobil pribadi (dengan pelat dinas), kan identitasnya normal seperti mobil biasa. Jadi bukan pelat palsu, kebetulan orang tuanya PNS di Kemenhan," ucap Joko.
Pelaku MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat lantaran mendapat luka parah usai dikeroyok massa di lokasi kejadian.