Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (23/1)..
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Kementerian dan Daerah

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan besar-besaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Langkah ini diharapkan mampu menghemat hingga Rp306,69 triliun. Penghematan itu mencakup pemangkasan anggaran belanja di kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun serta dana Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun.

Arahan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 yang langsung berlaku pada 22 Januari 2025.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menjelaskan penghematan ini sejalan dengan arahan Prabowo yang berulang kali menegaskan pentingnya efektivitas belanja negara. 

Fokusnya adalah pada kegiatan yang produktif dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Saya pikir sebagaimana Pak Presiden tekankan, kita perlu kencangkan ikat pinggang dan penghematan. Kita perlu lebih selektif untuk memilih kegiatan yang produktif dan memiliki dampak langsung,” ujar Prasetyo saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (23/1).

Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan Prabowo telah meminta pengurangan signifikan pada anggaran kegiatan yang dinilai kurang efektif, seperti seminar, kunjungan kerja, hingga studi banding.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:51
01:25
01:35
03:02
04:12
02:32
Viral