- Antara
Pemkab Flotim NTT Imbau Warga Waspadai Erupsi Gunung Lewotobi
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan untuk mencegah penyintas erupsi Gunung Lewotobi bermalam di desa yang masuk dalam radius bahaya, Pemkab Flores Timur telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar dilakukan pemadaman listrik pada malam hari.
"Kami akhirnya berkoordinasi dengan PLN agar enam desa itu setiap malam listriknya harus dipadamkan untuk mencegah jangan sampai ada masyarakat yang berdiam atau bermalam di desanya," lanjut Petrus.
Sementara itu, Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pada Kamis (23/1) Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak tiga kali. Ketiga erupsi itu terjadi pada pukul 01.03 WITA, pukul 01.24 Wita, dan pukul 01.49 WITA.
Pada erupsi pertama kolom abu teramati berada kurang lebih pada 800 m di atas puncak atau sekitar 2.384 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 13 detik.
Selanjutnya, pada erupsi kedua kolom abu teramati berada kurang lebih pada 500 m di atas puncak atau sekitar 2.084 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah selatan dan barat daya.
Dalam keterangan itu, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 8 detik.