- Antara
Tak Ambil Pusing AS Mundur dari Perjanjian Paris, China Teruskan Transisi Hijau
Jakarta, tvOnenews.com - China mengaku tidak mengambil pusing soal lanskap internasional yang berkembang, termasuk soal keputusan Amerika Serikat mundur dari Perjanjian Iklim Paris 2016.
"Tidak peduli bagaimana lanskap internasional mungkin berkembang, tekad dan tindakan China untuk respons iklim proaktif tidak akan berubah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing mengutip Antara pada Jumat (24/1/2025).
Sebelumnya pada Selasa (21/1), Presiden AS Donald Trump pada hari pertama setelah dilantik sebagai presiden menandatangani perintah eksekutif untuk AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Paris yaitu perjanjian tentang perubahan iklim diadopsi pada tahun 2015 oleh 195 anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim.
"Kami akan terus bekerja dengan semua pihak untuk membangun sistem tata kelola iklim global yang adil dan setara untuk kerja sama yang saling menguntungkan dan memajukan transisi hijau dan rendah karbon global serta pembangunan berkelanjutan," tambah Mao Ning.
Mao Ning kembali menyampaikan keprihatinan China karena penarikan diri AS dari Perjanjian Paris.
"Perubahan iklim adalah tantangan bersama yang dihadapi seluruh umat manusia. Tidak ada negara yang dapat memilih keluar atau tidak terpengaruh," ungkap Mao Ning.
China, ungkap Mao Ning, meyakini solusi endasar untuk perubahan iklim adalah transisi hijau.