Sebuah Rumah di Pasaman Barat yang Terdampak Gempa pada Jumat (25/2/2022).
Sumber :
  • tim tvOne

Gempa M6,1 di Pasaman Barat, BNPB: Tujuh Orang Meninggal Dunia

Jumat, 25 Februari 2022 - 20:40 WIB

Jakarta – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) terus memutakhirkan data terkini dampak gempa magnitudo (M) 6,1 yang berdampak pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Barat yang terjadi pada Jumat (25/2/2021), pukul 08.39 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim tvOnenews.com, pada Jumat (25/2/2022), korban meninggal dunia mencapai tujuh orang. 

"Pusdalops BNPB menginformasikan pada pukul 16.30 WIB jumlah korban meninggal akibat gempa teridentifikasi tiga orang di Kabupaten Pasaman Barat dan empat di Kabupaten Kabupaten Pasaman," ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan 50 orang luka ringan di Pasaman Barat. Sedangkan korban luka di Pasaman ada 25 orang.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB. Gempa juga berdampak pada pengungsian warga," katanya.

Hingga kini ada sebanyak 5.000 warga sedang mengungsi di 35 titik yang tersebar.

"BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi," kata Abdul. 

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak. 

"Pascagempa M6,1, Pusdalops BNPB menerima laporan kejadian dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB," tandas Abdul. 

Merespons gempa tersebut, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) BNPB untuk melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan, serta memberikan pendampingan penanganan darurat di Sumatra Barat.

"Letjen TNI Suharyanto dan jajarannya juga akan bertolak pada esok hari untuk meninjau lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif," katanya.(put)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral