Update Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Tim Gabungan Bongkar 11 KM Pasak Bambu dari Total 30 KM

Jakarta, tvOnenews.com - Proses pembongkaran pagar laut di Tangerang masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL), Polisi Air dan Udara (Polairud), serta nelayan lokal pada Minggu (26/1/2025).

Diketahui, pagar laut ilegal yang ada di perairan Tangerang itu membentang sepanjang 30 kilometer.

Sampai saat ini, pagar laut yang sudah dibongkar oleh tim gabungan yakni sepanjang 11 kilometer, yang berarti masih ada 19 kilometer lagi.

Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengungkapkan, kendala utama yang dihadapi timnya yakni cuaca.

"Dari jam 11 tadi cuacanya kurang begitu bagus, di mana kedalaman tidak sampai 1 meter, sehingga kapal-kapal penarik tidak bisa mendekat," kata Harry, ditemui dilokasi, dikutip Minggu.

Selain itu, ia menjelaskan, di daerah Mauk, beberapa pasak bambu lebih besar dan menancap lebih dalam di dasar laut.

Harry mengakui bahwa kondisi itu cukup menyulitkan dan menjadi kendala.

"Ini yang agak menyulitkan kita. Jadi, karena situasi cuaca kini kita beralih, jadi yang sekiranya tidak bisa kita cabut pada kesempatan siang ini, kita beralih ke spot-spot yang lain," lanjutnya.

Sejak dua pekan terakhir, tim gabungan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian ATR/BPN mulai membongkar pagar laut ilegal di perairan Tangerang itu.

Pihak Kementerian ATR/BPN juga menegaskan bahwa pagar laut tersebut cacat hukum meskipun sudah memiliki sertifikat.

Sebab, wilayah di luar garis pantai mestinya tidak bisa dimiliki perorangan ataupun dibuat sertifikat. (iwh)