Pagar Laut.
Sumber :
  • Antara

Soal Pagar Laut di Tangerang, TNI AL Bongkar 15,5 Km, Masih Ada 14,66 Km Lagi

Senin, 27 Januari 2025 - 00:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Personel TNI AL bersama berbagai pihak dan masyarakat masih gencar membongkar pagar laut misterius yang membentang di pesisir Tangerang sepanjang 30,16 Km. Hingga Minggu (26/1), panjang pagar yang tersisa mencapai 14,66 km.

Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady Arsanta, menjelaskan bahwa pagar laut berupa patok-patok bambu sepanjang 15,5 km telah berhasil dibongkar di tiga titik utama.

“Saat ini, sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut mencapai 14,66 km dari total 30,16 km yang membentang di wilayah pesisir Tangerang,” ungkap Wira dalam keterangannya.

Pembongkaran ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari 475 personel, termasuk TNI AL, Bakamla, Polair, dan masyarakat nelayan setempat. 

Prosesnya dilakukan di tiga wilayah utama, yaitu Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk, dengan menggunakan berbagai alat, seperti 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, serta perahu nelayan.

Operasi ini sudah berlangsung sejak 18 Januari 2025 atas instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya sinergi dengan instansi maritim untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Pagar Laut Misterius Mencaplok Wilayah Pesisir
Pagar bambu sepanjang 30,16 km ini mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan di Tangerang, yang menjadi tempat tinggal 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya. Namun, siapa pemilik asli pagar tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Belakangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa pagar tersebut sudah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). 

Sertifikat tersebut tercatat atas nama PT Intan Agung Makmur (234 bidang), PT Cahaya Inti Sentosa (20 bidang), individu bernama Surhat Haq (17 bidang), dan lainnya. Proses pembatalan sertifikat pun kini tengah berlangsung.

Pembongkaran pagar ini diharapkan dapat 
mengembalikan akses masyarakat pesisir untuk mencari nafkah tanpa hambatan. 

Dengan sinergi yang kuat dari berbagai pihak, upaya ini terus berlanjut demi menjaga kelestarian wilayah laut Indonesia. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
18:52
01:21
01:16
21:59
03:19
03:04
Viral