- militantwire.com
ISIS Ganti Pemimpin, Apa Dampaknya untuk Indonesia? Ini Jawaban Pakar
Pengumuman pemimpin baru yang jedanya 42 hari sejak kematian Abu Ibrahim dianggap cukup mencengangkan oleh para analis.
"Tidak pernah dalam sejarah al-Qaeda di Irak #AQI dan Negara Islam (Irak/di Irak dan al-Shâm) #IS(I/IS) ada penundaan seperti itu antara kematian pemimpin kelompok dan penunjukan dari penerus mereka. Tidak berdampak pada operasi global IS tetapi ini sangat berarti," cuit @Jihad_Analytics di Twitter.
Lalu Abu Umar al-Muhajir menyampaikan bahwa ISIS telah menunjuk pemimpin atau khalifah baru yang bernama samaran Abu al-Hasan al-Hasyimi al-Quraisyi.
Al-Quraisy bukanlah nama asli mereka tetapi berasal dari Quraisy, nama suku tempat Nabi Muhammad berasal.
ISIS mengklaim para pemimpinnya berasal dari suku ini dan "al-Quraisyi" berfungsi sebagai bagian dari nama samaran pemimpin ISIS.
“Dia telah menerima kepemimpinannya,” kata al-Muhajir tentang pemimpin baru ISIS, tanpa memberikan nama aslinya. (act)