Paket kepala babi dikirim ke kantor Tempo dibuka pada Kamis (20/3/2025).
Sumber :
  • Gunawan Wicaksono-Tempo

Lisan Prabowo Kecam Aksi Teror Kepala Babi Media Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Teror kepala babi yang dikirimkan oleh orang tak dikenal ke kantor media Tempo turut mengundang kontroversi di publik.

Ketua Umum Lingkar Nusantara Prabowo (Lisan Prabowo), Hendarsam Marantoko turut menanggapi adanya teror kepala babi terhadap media.

Menurutnya tindakan teror terhadap jurnalis termasuk dalam kategori ancaman bagi demokrasi. 

“Demokrasi menjamin adanya kebebasan Pers. Tempo adalah bagian dari pilar demokrasi. Walaupun selama ini Tempo selalu berseberangan dengan Pemerintah, tetapi tindakan teror dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan," kata Hendarsam kepadaa awak media, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Hendarsam menuturkan kebebasan pers adalah bagian dari komitmen pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto

Karenanya, ia menyebut Prabowo tak pernah mempersoalkan hingga mengeluarkan kebijakan yang membatasi kebebasan pers.

"Sampai sekarang tidak ada satu kebijakan pun dari Pemerintahan pak Prabowo yang berupaya membatasi kebebasan pers. Justru kebebasan Pers itu yang dijaga oleh Pemerintahan pak Prabowo. Beliau tidak pernah alergi dengan karya-karya jurnalistik," ungkapnya.

Di sisi lain, Hendarsam mengecam tindakan teror tersebut dan mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut serta menangkap pelaku.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi spekulasi liar terhadap pemerintah.

Sebab, kata Hendarsam dalam keadaan seperti ini pemerintah disinyalir akan selalu menjadi target kecurigaan.

“Aparat kepolisian harus segera mengusut dan menangkap pelaku. Karena dalam suasana semacam ini, pihak-pihak tertentu bahkan pelaku nya ingin membuat spekulasi liar untuk menuding Pemerintah,” ungkapnya.

Hendarsam menekankan kebebasan pers adalah syarat mutlak bagi negara demokrasi dan harus ilindungi.

Menurutnya keberadaan media seperti Tempo adalah sebagai sarana bagi pemerintah untuk mengoreksi diri sehingga tetap berada pada arah yang tepat. 

“Selama Tempo dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya dan berdiri di Republik Indonesia, mereka harus dilindungi. Apalagi mereka para jurnalis itu adalah anak-anak bangsa. Boleh kita berbeda pendapat atau berseberangan, tetapi ketika satu anak bangsa yang terusik, semua anak bangsa harus merasa tersakiti," pungkasnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:32
01:15
03:53
00:50
06:02
01:42
Viral