- tvone
Over Dosis Vaksin, Warga di Batam Meninggal Dunia
Batam, Kepulauan Riau – Diduga karena mendapat dua kali suntikan vaksin Covid-19 dalam waktu yang bersamaan, seorang warga di Batam, Kepulauan Riau, Harjito, meninggal dunia.
Dari pengakuan keluarga korban, pada 11 juli lalu korban mengikuti vaksinasi Covid-19 yang di gelar pihak Apindo Kepri. Pada waktu penyuntikan dosis vaksinasi sinovac yang pertama, sempat terjadi mis komunikasi antara korban dengan vaksinator yang akan melakukan penyuntikan.
Awalnya korban mengira jika dirinya belum disuntik, kemudian almarhum diminta oleh pihak vaksinator menunggu di tempat yang telah ditentukan. Namun, almarhum duduk di tempat peserta yang belum mendapat suntikan. Tak berapa lama korban kembali dipanggil untuk dilakukan penyuntikan dosis vaksinasi Covid 19.
Setelah terjadi penyuntikan, vaksinator pertama memberitahu kepada almarhum bahwa telah terjadi 2 kali penyuntikan sekaligus. Hal ini tandai surat keterangan yang di tanda tangani dokter Calvin sebagai penanggung jawab vaksinator.
Usia mendapat dua kali suntikan, korban langsung mengalami muntah, panas, batuk dan seluruh badan terasa ngilu. Kemudian, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisinya yang semakin memburuk. Setelah mendapat perawatan medis selama lima hari di Rumah Sakit, korban pun meninggal dunia.
“Karena kondisi semakin memburuk alamarhum lalu dirawat selama 5 hari di Ruma Sakit. Selama perawatan di Rumah Sakit tidak ada pemeriksaa swab. Justru Swab dilakukan setelah dinyatakan meninggal dunia dan ternyata positif Covid-19.” Jelas Egy Syahrial, selaku ketua RT tempat kediaman korban.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Batam, Moh Rudi membenarkan kejadian itu dan saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh Dinas Kesehatan Kota Batam bersama penyelenggara vaksin.