Menteri Johnny Ajak Kolaborasi Wujudkan Transformasi Digital Inklusif, Memberdayakan, dan Berkelanjutan.
Sumber :
  • Tim tvOne

Menteri Johnny Ajak Kolaborasi Wujudkan Transformasi Digital Inklusif, Memberdayakan, dan Berkelanjutan

Rabu, 30 Maret 2022 - 18:03 WIB

“Beberapa kesenjangan yang relevan secara khusus harus diatasi terkait masalah connectivity and post Covid-19 recovery, digital skills and digital literacy and Data Free Flow with Trust (DFFT) and Cross-Border Data Flow (CBDF),” tegasnya.

Menkominfo mengapresasi seluruh delegasi yang hadir secara virtual dan langsung dalam sidang pertama DEWG. Menurutnya, momentum ini dapat dimanfaatkan sebagai forum bersama untuk melanjutkan diskusi konstruktif yang diprakarsai dalam Workshop 1 Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20.

“Saya berharap semua orang dalam keadaan sehat dan semangat yang tinggi. Saya percaya bahwa sesi yang akan diadakan hari ini dan besok akan menghasilkan diskusi yang bermanfaat yang akan berkontribusi terhadap tujuan DEWG,” ungkapnya

Menteri Johnny meyakini, Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital mampu menjawab berbagai tantangan dan keprihatinan ekonomi digital.

“Kami menantikan konsensus yang dicapai tentang solusi yang terbentuk dari pertukaran pandangan dan kolaborasi yang bermanfaat untuk pemulihan bersama yang lebih kuat. Saya berharap yang terbaik untuk Pertemuan DEWG pertama hari ini,” harapnya.

Dalam Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital,  Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Chair DEWG sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba dan Alternate Chair, Dedy Permadi. Hadir pula  Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika, Bonie Pudjianto dan  Kepala Pusat Kelembagaan Internasional,  Ichwan Makmur Nasution.

Pertemuan itu juga diikuti delegasi negara anggota G20, serta empat Global Knowledge Partners DEWG yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Hadir pula tiga Knowledge Partners, yaitu: Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral