- Antara
Suntikan Vaksin Covid-19 Kosong, Vaksinator Terancam Kurungan 1 Tahun Penjara
Jakarta – Polisi telah menetapkan seorang vaksinator yang merupakan oknum perawat berinisial EO, yang menyuntikan vaksin Covid-19 kosong di sentra vaksin kawasan Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.
Penetapan ini dilakukan setelah penyidik Polres Metro Jakarta Utara melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan kasus yang berawal dari perbincangan warganet di media sosial Twitter itu sementara penyebabnya adalah kelalaian oknum perawat tersebut, namun pihak berwajib masih mendalami apakah ada motif lain dari kasus ini.
"Dia (tersangka) merasa memang lalai dia, tidak memeriksa lagi (spuit) yang digunakan ada isinya atau tidak), seharusnya kan saat diambil harus diperiksa dulu. Itu yang dia sampaikan. Tapi kami masih mendalami terus," ujar Yusri saat konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Selasa.
Dalam konferensi pers, tersangka sembari menangis mengakui kelalaiannya dalam menjalankan tugas. Ia juga mengatakan bahwa sudah 599 kali menyuntikkan vaksin Covid-19 di sejumlah sentra vaksin dalam rangka membantu program vaksinasi nasional.
"Saya minta maaf kepada keluarga dan BLP yang sudah vaksin. Saya tidak ada niat. Saya hanya membantu sebagai relawan memberikan vaksin. Maaf kepada masyarakat Indonesia atas kejadian ini. Saya akan mengikuti segala proses ke depan. Di hari itu saya menyuntikkan vaksin kepada 599 orang," Jelas EO.
Meski tersangka telah meminta maaf atas kesalahan yang dilakukanya, Polisi akan terus memproses kasusnya.
“Tersangka mengakui kelalaiannya itu, namun polisi tetap mendalami sejumlah keterangan dari pihak lainnya, termasuk keterangan ahli, apakah terdapat motif lain dari tersangka melakukan perbuatan tersebut.” Jelas Yuri.
Tersangka terancam pidana setahun kurungan penjara, karena telah melanggar Pasal 14 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Wabah Penyakit Menular. (ong/mii)